Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Bulan Pandemi Covid-19: Catatan Rekor hingga Potensi Lonjakan Kasus Usai Liburan

Kompas.com - 04/01/2021, 06:53 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 genap berlangsung selama 10 bulan pada Sabtu (2/1/2021), terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Sementara itu, data terakhir penanganan Covid-19 yang dirangkum pemerintah hingga Minggu (3/1/2021) masih menunjukkan penambahan kasus baru yang terus terjadi.

Dari data yang dibagikan pemerintah pada Minggu sore, terdapat 6.877 kasus baru Covid-19. Sehingga, sampai saat ini total ada 765.350 kasus Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: UPDATE 3 Januari: Tambah 6.877, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 765.350

Kemudian, dari data yang sama, pemerintah mencatat penambahan 6.419 pasien Covid-19 yang sembuh dalam sehari.

Sehingga, total ada 631.937 pasien telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan negatif virus corona.

Selain itu, pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 179 orang. Dengan begitu, setelah sekitar 10 bulan pandemi Covid-19 melanda Indonesia, total pasien meninggal dunia berjumlah 22.734 orang.

Baca juga: UPDATE 3 Januari: Pasien Covid-19 Meninggal Capai 22.734 Orang

Rekor terus terjadi

Sebelum pandemi genap berlangsung selama 10 bulan, sejumlah rekor penambahan kasus positif Covid-19 secara harian sudah terjadi sejak akhir November.

Berdasarkan catatan Kompas.com pada 29 November 2020, rekor penambahan kasus baru Covid-19 mencapai 6.267 dalam satu hari.

Namun, angka itu terus bertambah pesat bahkan hingga menembus lebih dari bertambahnya 8.000 pasien dalam sehari.

Beberapa hari setelahnya, yakni pada 3 Desember 2020 ada penambahan 8.369 kasus Covid-19 dalam satu hari.

Baca juga: Di Balik Rekor 8.369 Kasus Harian Covid-19 dan Tingginya Penambahan di Papua

Hingga saat ini, angka tersebut masih merupakan penambahan paling tinggi sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com