Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saleh Daulay: Tantangan 6 Menteri Baru Jelas, Memutus Rantai Covid-19 dan Dampaknya

Kompas.com - 23/12/2020, 14:42 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, tantangan enam menteri baru Kabinet Indonesia Maju sudah jelas, yakni memutus mata rantai Covid-19 dan memulihkan perekonomian akibatnya.

"Menjadi menteri di masa pandemi bukan hal yang mudah karena tantangannya sudah jelas yaitu bagaimana agar kita bisa segera memutus mata rantai penularan Covid-19 di Indonesia dan bagaimana segera bisa memulihkan kondisi perekonomian," ujar Saleh kepada Kompas.com, Rabu (23/12/2020)

Ia pun berharap, menteri-menteri terpilih tersebut dapat berkontribusi positif untuk memperbaiki permasalahan yang sedang dihadapi saat ini.

Baca juga: Deretan Menteri Triliuner di Kabinet Indonesia Maju, Sandiaga Uno Terkaya

Dengan demikian, ia pun ingin agar para menteri terpilih sungguh-sungguh menjadi menteri rakyat Indonesia.

"Apa pun latar belakang politik, organisasi masyarakat atau kelompok sosial, begitu sudah ditunjuk jadi menteri maka mereka betul-betul harus menjadi menteri bagi semua kalangan," kata Saleh.

Oleh karena itu, kata dia, pelayanan pun harus dilakukan secara adil kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga: Pemberitaan Media Asing soal Reshuffle Kabinet, Mantan Menkes Terawan Paling Disorot

Lebih jauh Saleh mengatakan, pihaknya menghormati hak preorgratif Presiden untuk melakukan pergantian kabinet.

Ditambah lagi, saat ini sudah lebih dari satu tahun masa kabinet Indonesia Maju bekerja sehingga sudah bisa dinilai dan dievaluasi.

"Kami mengapresiasi dan menghormati keputusan Presiden untuk menunjuk enam orang menteri baru dengan harapan mudah-mudahan mereka dapat bekerja dengan baik, menunjukkan loyalitas, dedikasi, dan totalitas bekerja bagi kemajuan bangsa dan negara," ucap dia.

Baca juga: Rekam Jejak Pahala Nugraha Mansury, Wakil Menteri BUMN Mantan Bos BTN

Presiden Jokowi mengumumkan enam menteri baru di kabinet Indonesia Maju pada Selasa (23/12/2020).

Keenam menteri baru tersebut adalah Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial, Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan EKonomi Kreatif, Budi Gunawan Sadikin sebagai Menteri Kesehatan.

Kemudian, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menteri Agama, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, serta Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan.

Mereka semua telah resmi dilantik pada Rabu (23/12/2020) pagi di Istana Negara, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com