Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LIVE STREAMING: Konpers Jokowi di Tengah Isu Reshuffle

Kompas.com - 22/12/2020, 15:13 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fitria Chusna Farisa,
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo direncanakan akan menggelar konferensi pers pada Selasa (22/12/2020) siang, di tengah beredarnya isu perombakan kabinet atau reshuffle.

Rencananya, keterangan pers akan disampaikan Jokowi dari Istana Merdeka pada Selasa sore ini pukul 15.00 WIB.

Namun, belum ada keterangan dari pihak Istana Kepresidenan mengenai materi apa yang akan disampaikan Jokowi.

Keterangan Presiden akan disampaikan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden di bawah ini:

Anda juga bisa memantaunya melalui tayangan langsung Kompas TV melalui tautan ini.

Pidato Jokowi menarik perhatian masyarakat yang menunggu kepastian setelah selama sepekan terakhir beredar isu reshuffle.

Apalagi, berdasarkan pantauan Kompas.com di Istana Kepresidenan, saat ini Presiden Jokowi sudah ditemani Wapres Ma'ruf Amin.

Isu reshuffle berembus kencang setelah kosongnya posisi dua menteri di Kabinet Indonesia Maju akibat menjadi tersangka kasus korupsi.

Pertama, operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi yang menjerat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Tak lama berselang, giliran Menteri Sosial Juliari Batubara yang menjadi tersangka dalam kasus korupsi bantuan sosial.

Harian Kompas pada 18 Desember menulis, isu perombakan kabinet kian menguat karena pada pekan ini terdapat hari Rabu Pon (23/12/2020) yang merupakan weton atau hari lahir Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan catatan pemberitaan Kompas, selama enam tahun memerintah, sejak periode pertama 2014-2019 dan kini periode kedua 2019-2024, beberapa kali Presiden Jokowi mengeluarkan keputusan penting pada hari lahirnya itu.

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton memang merupakan hari istimewa yang bisa menjadi dasar untuk menentukan hari baik, hari keberuntungan, bahkan hari sial seseorang.

Tidak hanya itu, Jokowi juga diketahui sudah melakukan pertemuan intens dengan sejumlah ketua umum partai politik. Beberapa partai sudah mengonfirmasi adanya pembicaraan ketua umumnya dengan Presiden, antara lain PPP, Partai Gerindra, dan PDI-P.

Selain itu, Presiden Jokowi juga telah melakukan pertemuan empat dengan Wapres Ma'ruf Amin dalam beberapa waktu terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com