Di Countries Strategic Dialogue, Pemerintah Akan Sampaikan Kondisi Pandemi dan Perekonomian Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia bersama World Economic Forum (WEF) akan menggelar Countries Strategic Dialogue yang diselenggarakan secara virtual pada Rabu (25/11/2020).

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mahendra Siregar mengatakan, dalam pertemuan itu, Indonesia akan menyampaikan terkait kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Misalnya kondisi presentasi kesembuhan nasional saat ini mencapai 84,1 persen yang sudah berada di atas rata-rata global menurut WHO yang adalah di kisaran 64,3 persen," kata Mahendra dalam telekonferensi, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Di Acara Countries Strategic Dialogue, Indonesia akan Paparkan Konsep Ekonomi Nasional Terkait Penerapan UU Cipta Kerja

Selain angka kesembuhan, kondisi persentase angka kematian akibat pandemi Covid-19 juga akan disampaikan.

Menurut Mahendra, persentase angka kematian akibat pandemi Covid-19 sudah menurun drastis.

"Sedangkan kematian akibat pandemi ini sudah menurun tajam dari 8,6 persen ke 3,2 persen," ujarnya.

Kemudian, lanjut Mahendra, Indonesia akan menyampaikan mengenai kondisi pertumbuhan ekonomi di masa pandemi yang sempat mengalami kemerosotan pada kuartal kedua.

Baca juga: Indonesia Bakal Gelar Countries Strategic Dialogue

Ia mengatakan, pada kuartal ketiga pertumbuhan ekonomi sebesar minus 3,49 persen, sementara pada kuartal kedua minus 5,3 persen.

"Dan juga terjadinya satu tren yang menandakan pembalikan, dalam perekonomian nasional," ungkapnya.

Mahendra berharap kondisi ekonomi Indonesia akan semakin baik pada tahun 2021 dan semakin terbantu apabila vaksin Covid-19 telah ditemukan.

"Maka kita berharap kondisi pemulihan ekonomi tadi, akan lebih mantap lagi dan kuat lagi di tahun yang akan datang dan selanjutnya," ucap dia.