Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 23 November: 40.083 Spesimen Covid-19 Diperiksa dalam Sehari

Kompas.com - 23/11/2020, 16:21 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah spesimen terkait Covid-19 yang telah diperiksa hingga Senin (23/11/2020) hari ini mencapai 5.380.620 spesimen dari 3.580.476 orang.

Berdasarkan data pemerintah, dalam 24 terakhir, terdapat 40.083 spesimen terkait Covid-19 dari 27.334 orang yang diperiksa.

Angka tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang dirilis pada Senin sore.

Diketahui, pemeriksaan spesimen dilakukan melalui metode polymerase chain reaction (PCR). Satu orang dapat menjalani tes PCR tersebut lebih dari sekali.

Baca juga: UPDATE 23 November: 3.377 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet

Data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 juga menunjukkan kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 4.442 orang dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Dengan demikian, terdapat 502.110 orang yang dinyatakan positif Covid-19 di Indonesia sejak pengumuman kasus perdana pada 2 Maret 2020.

Pemerintah juga mencatat ada 422.386 pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh hingga Senin siang pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Update Corona Dunia 23 November: 58,9 Juta Kasus | 1,3 Juta Orang Meninggal Dunia 

Dalam 24 jam terakhir, tercatat ada penambahan jumlah pasien Covid-19 sembuh sebanyak 4.198 orang pasien.

Kendati demikian, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga tetap bertambah hingga Senin hari ini.

Pemerintah mencatat ada 118 orang pasien Covid-19 yang meninggal dalam 24 jam terakhir sehingga jumlah pasien meninggal menjadi 16.002 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com