Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulihkan Ekonomi, Pemprov Jabar Tawarkan 27 Proyek Investasi Senilai Rp 32,1 Triliun

Kompas.com - 12/11/2020, 08:48 WIB
Dendi Ramdhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menawarkan 27 proyek strategis senilai Rp 32,1 triliun kepada para investor dalam perhelatan West Java Investment Summit (WJIS) 2020.

Berbeda dengan tahun lalu, WJIS kali ini akan digelar secara virtual selama empat hari pada tanggal 16-19 November 2020.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jabar Noneng Komara mengatakan, dari 27 proyek yang ditawarkan diantaranya, Subang Smartpolitan dan Ciater Agro Tourism. 

Juga proyek Karawang New Industry, Pasar Kreatif, Pondok Seni Pangandaran hingga TPPAS Cirebon Raya.

Baca juga: Ridwan Kamil Kepincut Hyundai Ioniq, Bakal Jadi Kendaraan Dinas Pemprov Jabar

Diminati ratusan perusahaan asing

Noneng mengatakan, sampai saat ini ratusan perusahaan dari mancanegara akan turut berpartisipasi. Antara lain, Jepang, Amerika Serikat dari Prancis, Singapura, Malaysia, Finlandia.

“Nilai (total investasi 27 proyek) sekitar Rp 32 triliun, ini sudah sudah kita pasarkan dari beberapa hari yang lalu," ucap Noneng dalam konferensi pers virtual di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Rabu (11/11/2020).

"Data per hari kemarin sore itu sudah ada 696 perusahaan yang siap untuk melakukan mendengarkan dari market sounding dan melakukan one on one meeting dengan project owner masing-masing,” katanya. 

Baca juga: Soal Potensi Tsunami 20 Meter, Pemprov Jabar Siapkan Manajemen Krisis

Sarana tumbuhkan ekonomi Jabar di tengah resesi

Noneng menuturkan, WJIS diharapkan jadi salah satu cara untuk menumbuhkan kembali perekonomian di Jabar setelah terkontraksi cukup dalam dalam dua triwulan terakhir.

“Artinya kita mengalami resesi. Harapannya dengan WJIS ini perekonomian bisa pulih. Investasi jadi engine untuk growth perekonomian kita,” lanjut Noneng.

Untuk diketahui, WJIS merupakan ajang tahunan dalam mempromosikan peluang investasi di Jawa Barat.

Baca juga: Dongkrak Ekonomi, Jabar Ekspor Sayur hingga Kaktus

 

Langkah ini juga dianggap sebagai cara untuk mempertahankan tren positif Jabar sebagai daerah dengan realisasi investasi terbesar di Indonesia. Hingga triwulan III, investasi di Jabar sudah mencapai Rp 86,3 triliun.

“Ini salah satu program kami dalam melakukan promosi investasi. Pada masa Covid-19 segala sesuatunya sulit, anggaran juga demikian tetapi kemudian dengan kolaborasi dengan Bank Indonesia akhirnya kami masih bisa menyelenggarakan WJIS ini," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com