Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga: Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Sudah Bisa Dilakukan Seimbang

Kompas.com - 09/11/2020, 15:00 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengatakan, penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi telah berlangsung secara seimbang.

Dia pun mengklaim bahwa pemerintah mampu "menekan gas dan menginjak rem" secara tepat.

"Kita lihat bahwa, baik penanganan Covid-19 maupun pemulihan ekonomi dilakukan dengan gas dan rem yang seimbang," ujar Airlangga dalam talkshow daring yang ditayangkan kanal YouTube BNPB, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Airlangga Hartarto: 2021 Pandemi Covid-19 Masih Ada

Dia menyebutkan, hal itu berdasarkan sejumlah keberhasilan.

Pertama, pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga yang mengalami perbaikan yakni 3,49 persen.

"Artinya, secara kuartal ke kuartal ada kenaikan sebesar 5,05 persen," tutur Airlangga.

"Dengan demikian tentu kita melihat bahwa rock bottom sudah tercapai di kuartal kedua dan di kuartal tiga ini kita pertumbuhan 5,05 persen," ucap dia.

Sehingga, apabila di kuartal keempat kondisi ini bisa dipertahankan, maka pihaknya berharap di kuartal keempat pertumbuhan ekonomi bisa masuk jalur positif.

Baca juga: Airlangga: Izin Penggunaan Vaksin Covid-19 Sinovac Tetap dari BPOM

Meski demikian, Airlangga mengakui kondisi perekonomian secara konservatif minus 1,6 persen sampai dengan positif 0,6 persen.

"Berarti apa yang dilakukan oleh pemerintah seluruhnya sudah di jalur yang benar atau on the right track," ucapnya.

Faktor kedua, Airlangga menyebut tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia kini sudah lebih dari 84 persen.

Baca juga: Kemendagri Harap Pandemi Covid-19 Tak Pengaruhi Partisipasi Pemilih Saat Pilkada

Namun, persentase kematian akibat Covid-19 masih di atas persentase kematian global.

"Ke depan di 2021 tentu kita harap pertumbuhab kita bisa mencapai apa yang telah disampaikan oleh World Bank, ADB IDB, IMF bahwa pertumbuhan kita diperkirakan sekitar 5 persen," kata Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com