JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto mengatakan pandemi Covid-19 masih ada pada 2021.
Karenanya, dia mengingatkan masyarakat tetap waspada terhadap Covid-19.
"Jadi 2021 pandemi covid masih ada. Jadi kita lihat juga untuk melakukan imunisasi untuk mencapai herd immunity itu masih memerlukan waktu yang panjang," ujar Airlangga dalam talkshow daring yang ditayangkan di kanal YouTube resmi BNPB, Selasa (27/10/2020).
Baca juga: Satgas: Libur Panjang Berdampak pada Kenaikan Kasus Positif Covid-19
"Oleh karena itu tentu kita tetap harus awas terhadap Covid-19 ini. Dan tetap menjalankan protokol kesehatan," lanjutnya.
Namun di lain pihak, kata dia, pemerintah tetap akan melakukan restart terhadap perekonomian.
Airlangga berharap, kondisi pertumbuhan ekonomi bisa mendekati angka nol pada akhir 2020.
"Bahkan bisa positif. Kita harap bisa mendorong atau merealisasikan pertumbuhan positif pada tahun depan," katanya.
"Salah satunya dengan UU Cipta Kerja kita harapkan turunannya bisa semua diselesaikan, yang terdiri dari 37 PP dan 5 Perpres," tambah Airlangga.
Sementara itu, pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan virus corona di masyarakat yang menyebabkan jumlah kasus Covid-19 terus bertambah.
Baca juga: Antisipasi Klaster Libur Panjang, Satgas Covid-19 Minta Pemda Tingkatkan Kapasitas RS
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Selasa (27/10/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan lebih dari 3.000 pasien dalam sehari.
Ada 3.520 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 396.454 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.