Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBB DKI Jakarta Diklaim Bikin Tingkat Hunian RS Darurat Wisma Atlet Menurun

Kompas.com - 02/11/2020, 21:01 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator RS Darurat Covid-19 Mayjen TNI Tugas Ratmono meyakini, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat yang diberlakukan DKI Jakarta berpengaruh terhadap menurunnya tingkat hunian di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

"Kalau kita lihat dengan diberlakukannya PSBB di DKI khususnya, kita lihat juga angka penurunan terjadi di berbagai wilayah terutama di zona merah katakanlah. Terlihat adanya penurunan," kata Tugas dalam Live Streaming Update RS Darurat Covid-19: Tren Pasca Libur Panjang, Senin (2/11/2020).

Selain itu, di sisi lain, ia melihat adanya tren positif akan kesadaran masyarakat terhadap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Baca juga: Tren Pasien Covid-19 di RS Swasta Disebut Mulai Menurun

Jika hal ini terus dilakukan, kata dia, dapat menurunkan satu rantai penularan Covid-19. Ia berharap kesadaran masyarakat untuk disipilin protokol kesehatan dilakukan dengan baik.

"Kesadaran masyarakat untuk melakukan disiplin protokol kesehatan betul-betul dilakukan dengan baik dan kita lihat bersama di seluruh wilayah tentunya akan menurun. Khususnya di Wisma Atlet ini, kita lihat penurunan dari satu bulan kemarin sampai awal November ada penurunan bermakna," harap dia.

Tingkat hunian pasien di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, dilaporkan Tugas, menurun untuk masing-masing Tower pelayanan.

Untuk Tower 4 dan 5 menurun dari sebelumnya di atas 80 persen, saat ini menjadi 23,4 persen, sedangkan Tower 6 dan 7 menurun menjadi 36,3 persen.

Ia juga menyebut bahwa disiplin protokol kesehatan sangat efektif untuk memutus rantai penularan Covid-19 di masyarakat.

Selain itu, ia menambahkan juga bahwa rumah sakit darurat Wisma Atlet sebagai garda terakhir untuk memutus rantai penularan Covid-19.

"Jika rantai ini tidak terputus dan ada yang sakit atau terpapar, maka dia kan akan ke rumah sakit. Katakanlah di masyarakat, ini garda terdepan, jadi mereka betul-betul tempat untuk pemutus sehingga tidak ada yang terpapar," terang dia.

Baca juga: Doni Monardo: 63 Persen Keberhasilan Sosialisasi Bahaya Covid-19 dari Media

Tugas juga menjelaskan dua tipe pelayanan terhadap pasien Covid-19 yang ada di Wisma Atlet.

Pertama di Tower 6 dan Tower 7 untuk melayani pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang.

Kedua, untuk Tower 4 dan 5 digunakan pelayanan isolasi mandiri pasien Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com