Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pompeo: Seharusnya Ada Lebih Banyak Investasi dari AS di Indonesia

Kompas.com - 29/10/2020, 12:58 WIB
Devina Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan akan berupaya mendatangkan lebih banyak investasi dari AS ke Indonesia. Hal itu disampaikan Pompeo dalam konferensi pers virtual setelah bertemu dengan Menlu RI Retno Marsudi, di Jakarta, Kamis (29/10/2020).

“Kami setuju dua negara dengan skala dan ukuran ekonomi sebesar kami seharusnya melakukan lebih banyak perdagangan,” ujar Pompeo, Kamis.

“Seharusnya ada lebih banyak investasi di Indonesia dari Amerika Serikat, terutama di bidang digital, energi, dan infrastruktur. Saya akan melakukan yang terbaik untuk membantu mewujudkan itu,” tutur dia.

Baca juga: Menlu Retno Dorong Perusahaan Amerika Serikat Berinvestasi di Indonesia

Menurutnya, Chief Executive Officer (CEO) United States International Development Finance Corporation (IDFC) telah terlibat dalam pembicaraan terkait hal tersebut.

Pompeo menuturkan, pihaknya siap untuk mempromosikan kepada pihak swasta agar berinvestasi di Indonesia.

“Kami siap untuk menggunakan alat-alat untuk mempromosikan investasi pihak swasta yang dapat mendukung rencana Presiden Jokowi menggelontorkan 327 miliar dollar AS untuk lebih dari 250 proyek infrastruktur,” tutur dia.

Baca juga: Bertemu Menlu Retno, Menlu AS: Amerika Tolak Klaim China atas Laut China Selatan

Pompeo menilai dibutuhkan insentif atau dorongan yang tepat bagi pihak swasta agar mau terlibat.

Dalam pandangannya, agenda reformasi Indonesia telah memberikan kontribusi terkait hal tersebut. Pompeo berharap Indonesia terus berupaya memberantas korupsi dan meningkatkan transparansi.

Dalam kesempatan yang sama, Menlu Retno Marsudi juga telah menyinggung soal investasi dari pelaku bisnis asal AS. Retno mendorong pelaku bisnis asal AS untuk berinvestasi di Indonesia.

“Saya mendorong perusahaan Amerika Serikat untuk berinvestasi lebih banyak di Indonesia, termasuk dalam proyek di pulau terluar Indonesia, seperti Pulau Natuna,” ucap Retno.

Baca juga: Bertemu Menlu AS, Menlu Retno Nyatakan RI Siap Berkontribusi dalam Perdamaian di Afghanistan

Adapun kedatangan Pompeo ke Indonesia untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu RI Retno Marsudi.

Pompeo juga dikabarkan akan hadir dalam Forum Gerakan Pemuda Ansor mengenai dialog agama dan peradaban.

Selain bertemu dengan Retno, Pompeo dalam akun Twitter-nya juga menyatakan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Tiba di Jakarta, Ini Agenda Menlu AS Mike Pompeo Selama di Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com