Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/10/2020, 11:22 WIB
Devina Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mendorong pelaku bisnis asal Amerika Serikat (AS) untuk berinvestasi di Indonesia. Hal itu disampaikan Retno dalam konferensi pers secara virtual setelah bertemu dengan Menlu AS Mike Pompeo, Kamis (29/10/2020).

“Saya mendorong perusahaan Amerika Serikat untuk berinvestasi lebih banyak di Indonesia, termasuk dalam proyek di pulau terluar Indonesia, seperti Pulau Natuna,” ucap Retno.

Baca juga: Bertemu Menlu Retno, Menlu AS: Amerika Tolak Klaim China atas Laut China Selatan

Dalam kesempatan itu, Retno menuturkan Pemerintah Indonesia dan AS sepakat untuk memperkuat kerja sama ekonomi. Kerja sama itu dalam rangka memperkuat rantai pasokan global dan mempercepat pemulihan ekonomi.

Menlu AS Mike Pompeo (kiri) dan Menlu RI Retno Marsudi (kanan), Kamis (29/10/2020).Dok. Kementerian Luar Negeri RI Menlu AS Mike Pompeo (kiri) dan Menlu RI Retno Marsudi (kanan), Kamis (29/10/2020).

Selain itu, kedua menteri juga sepakat untuk mempromosikan kerja sama dalam sektor kesehatan.

Dalam topik tersebut, Indonesia sekaligus berterima kasih kepada pemerintah AS atas kerja sama selama pandemi Covid-19, termasuk pemberian 1.000 ventilator.

“Saya juga menekankan pentingnya membangun ketahanan kesehatan secara nasional dan regional, di mana Amerika Serikat dapat memainkan peran penting untuk mendukung upaya tersebut,” katanya.

Baca juga: Tiba di Jakarta, Ini Agenda Menlu AS Mike Pompeo Selama di Indonesia

Adapun kedatangan Pompeo ke Indonesia untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu RI Retno Marsudi.

Pompeo juga dikabarkan akan hadir dalam Forum Gerakan Pemuda Ansor mengenai dialog agama dan peradaban.

Selain bertemu dengan Retno, Pompeo dalam akun Twitter-nya juga menyatakan akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com