Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Klaster Unjuk Rasa, Perusahaan Diminta Bentuk Satgas Covid-19

Kompas.com - 13/10/2020, 18:24 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta perusahaan yang pekerjanya melakukan aksi unjuk rasa untuk ikut berkontribusi dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Caranya, yakni dengan membentuk Satgas Covid-19 di tingkat perusahaan.

"Selanjutnya bagi kelompok buruh, Satgas meminta agar segera dibentuk Satga Covid-19 di tingkat perusahaan," kata Wiku dalam keterangan pers yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/10/2020).

Baca juga: Ratusan Demonstran Reaktif, Kasus Covid-19 Beberapa Pekan ke Depan Meningkat

Wiku menyebut, satgas di tingkat perusahaan ini selanjutnya dapat berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk melakukan pemeriksaan kepada buruh yang mengikuti aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja.

"Bagi mereka yang hasil testing-nya reaktif maka dapat segera dapat ditelusuri kontak terdekatnya," kata Wiku.

Ia mencatat, ada 123 demonstran aksi unjuk rasa penolak UU Cipta Kerja yang hasil rapid test-nya reaktif.

Ratusan demonstran yang tersebar di berbagai provinsi ini menjalankan rapid test Covid-19 saat diamankan pihak kepolisian pada aksi unjuk rasa yang berlangsung pada 6-8 Oktober lalu.

Demonstran yang terdiri dari buruh dan mahasiswa menolak UU Cipta Kerja karena menganggap aturan itu memangkas hak-hak pekerja.

Baca juga: Satgas: 123 Demonstran UU Cipta Kerja Reaktif Covid-19, Terbanyak di Jakarta

Sampai Selasa (13/10/2020), kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Data pemerintah memperlihatkan bahwa ada 3.906 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 340.622 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Total pasien covid-19 yang sembuh kini mencapai 263.296 orang sejak awal pandemi. Sementara angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 12.027 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com