Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Tren Gangguan Kamtibmas Minggu ke-41 Mengalami Penurunan

Kompas.com - 13/10/2020, 17:57 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri menyebut tren gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pada minggu ke-41 tahun 2020 cenderung menurun dari pekan sebelumnya.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Mabes Polri, Brigjen Awi Setiyono dalam konferensi persnya yang dilansir dari Kompas Tv, Selasa (13/10/2020).

"Secara umum tren gangguan kamtibmas minggu ke-41 dibandingkan minggu ke-40 mengalami penurunan," kata Awi.

Awi mengatakan, pada minggu ke-40 terdapat 5.175 kejadian berkaitan gangguan kamtibmas, sedangkan minggu ke-41 sebanyak 4.930 kejadian.

Baca juga: Amankan Ibu Kota, Polri Datangkan 7.500 Personel Brimob Nusantara

Adapun dilihat dari tren jenis kejahatannya, kejahatan konvensional minggu ke-40 sebanyak 4.393 kejadian, sedangkan minggu ke-41 sebanyak 4.179 kejadian.

Kemudian kejahatan transnasional minggu ke-40 sebanyak 720 kejadian, sedangkan minggu ke-41 sebanyak 673 kejadian.

Lalu, kejahatan terhadap kayaan negara minggu ke-40 sebanyak 61 kejadian, sedangkan minggu ke-41 sebanyak 55 kejadian.

Terakhir, kejahatan berimplikasi kontigensi minggu ke-40 sebanyak satu kejadian, sedangkan minggu ke-41 sebanyak 23 kejadian.

Baca juga: Polri Sebut Polisi Turut Jadi Korban Ricuh Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja

Polisi, lanjut Awi, juga mencatat lima kasus kejahatan konvensional dengan angka tertinggi pada minggu ke-41.

Yakni, kasus narkotika sebanyak 634 kejadian, kemudian kasus pencurian dengan pemberatan sebanyak 515 kejadian, kasus penggelapan sebanyak 358 kejadian.

Selanjutnya, kasus pencurian motor roda dua sebanyak 199 kejadian, terakhir kasus pencurian dengan kekerasan 82 kejadian.

"Jadi terjadi penurunan angka kejahatan sebesar 245 kejadian atau 4,73 persen," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com