Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TGPF: Keluarga Akhirnya Izinkan Autopsi Jenazah Pendeta Yeremia

Kompas.com - 12/10/2020, 10:46 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak keluarga akhirnya mengizinkan autopsi jenazah Pendeta Yeremia Zanambani.

Demikian dilaporkan Ketua Tim Investigasi Lapangan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Benny Mamoto melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (12/10/2020).

"TGPF berhasil meyakinkan keluarga Pendeta Yeremia Zanambani untuk melaksanakan autopsi dan mendatangani BAP dari pihak kepolisian," ujar Benny.

Benny mengapresiasi pihak keluarga Pendeta Yeremia Zanambani yang akhirnya legawa mengizinkan autopsi setelah sebelumnya menolak.

Baca juga: Usai Personelnya Ditembak KKB, TGPF Tetap Komitmen Selesaikan Kasus Intan Jaya

Bahkan, pihak keluarga akhirnya juga bersedia menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kematian Pendeta Yeremia Zanambani setelah sebelumnya menolak.

Rencananya, proses autopsi jenazah Pendeta Yeremia Zanambani akan dilakukan usai proses penandatanganan BAP rampung.

"Autopsi akan dilakukan pada kesempatan lain," kata dia.

Benny menambahkan, TGPF terus berupaya semaksimal mungkin mengumpulkan data yang masih tercecer demi membuat kasus pembunuhan Pendeta Yeremia Zanambani menjadi terang.

Baca juga: TGPF Sudah Periksa 25 Saksi Terkait Kasus Penembakan di Intan Jaya Papua

Nantinya, data-data tersebut akan lebih dulu dianalisis sebelum diberikan kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

"Seluruh informasi yang kami peroleh akan kami analisa, akan kami evaluasi, kemudian akan kami laporkan kepada Bapak Menko Polhukam selaku penanggungjawab," terang Benny.

TGPF yang dibentuk Mahfud MD ini sudah meluncur di Papua sejak Rabu (7/10/2020).

Namun, saat kali pertama melaksanakan penyelidikan lapangan, TGPF justru menjadi sasaran tembak Kelompok Kriminal Bersenjata di Intan Jaya, Papua, Jumat (9/10/2020).

Akibat insiden itu, seorang anggota TGPF Bambang Purwoko dan prajurit TNI Sertu Faisal Akbar terkena luka tembak.

Baca juga: Usai Jadi Sasaran Tembak KKB, TGPF Tingkatkan Keamanan

Bambang Purwoko merupakan dosen serta peneliti dari Universitas Gadjah Mada yang berpengalaman meneliti di Papua dan pernah menjadi ketua Pokja Papua UGM.

Sedangkan Sertu Faisal Akbar merupakan anggota Satgas Apter Hitadipa dari satuan Kodim 1304 Gorontalo.

Bambang mengalami luka tembak pada bagian kaki, sedangkan Sertu Faisal tertembak di bagian pinggang.

Kedua korban sudah dievakuasi ke Jakarta sejak Sabtu (10/10/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com