Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umumkan Partai Ummat, Amien Rais Dinilai Belum Siap Bentuk Partai Baru

Kompas.com - 02/10/2020, 10:08 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Amien Rais secara resmi mengumumkan nama partai baru besutannya yaitu Partai Ummat. Nama yang digunakan Amien berbeda dari informasi yang selama ini beredar luas di tengah publik yaitu PAN Reformasi.

Menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago, pemilihan nama Partai Ummat menunjukkan bahwa Amien kurang siap dalam membentuk partai tersebut.

Sebab, nama partai yang selama ini digaungkan oleh para loyalis Amien, berbeda dengan yang diumumkan secara resmi.

"Pak Amien Rais ini tidak konsisten dari awal. Seperti tidak terlalu siap untuk mendirikan partai baru," kata Pangi kepada Kompas.com, Jumat (2/10/2020).

Baca juga: Partai Baru Amien Rais Bernama Partai Ummat

Dalam sejumlah kesempatan, ia menambahkan, para loyalis Amien seperti Agung Mozin bahkan sampai menjelaskan rencana penggunaan lambang matahari yang dimodifikasi sebagai lambang PAN Reformasi.

Seperti mahfum diketahui, lambang matahari merupakan lambang yang digunakan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) yang awalnya didirikan Amien pada masa reformasi dulu.

Menurut Pangi, seharusnya mantan Ketua MPR itu dapat konsisten menggunakan nama PAN Reformasi, jika memang bertujuan untuk menggerus suara PAN pada pemilu yang akan datang.

Namun, dengan pemilihan nama baru, ia menilai, segmentasi pemilih yang disasar Partai Ummat berbeda dari PAN.

"Ketika dulu pernah ada PDI, kemudian lahir PDI Perjuangan, kan itu cukup mengganggu dan bisa menggerus elektabilitas partai lama. Akhirnya partai baru yang sampai sekarang menjadi pemenang," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com