Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterisian RS Covid-19 di Riau, Banten, Bali, dan Jakarta Lampaui Standar WHO

Kompas.com - 28/09/2020, 13:40 WIB
Ihsanuddin,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengakui, okupansi ICU dan ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 di empat provinsi sudah melewati standar aman dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). Empat provinsi tersebut yakni Riau, Banten, DKI Jakarta, dan Bali.

Ini diketahui berdasarkan data yang dipaparkan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto, Senin (28/9/2020).

Okupansi RS Covid-19 di Provinsi Riau mencapai 73 persen, melewati batas aman WHO yakni 60 persen.

Begitu juga di Provinsi Banten. Tingkat okupansi RS rujukan mencapai 68 persen. Sementara itu, okupansi RS di Bali mencapai 62 persen. Adapun okupansi RS di ibu kota DKI Jakarta 61 persen.

Baca juga: Ridwan Kamil Ingatkan Keterisian Rumah Sakit di Jabar Sudah Lampu Kuning

Meski demikian, Airlangga menekankan bahwa okupansi RS Covid-19 secara nasional masih di bawah batas maksimal WHO.

Dari kapasitas nasional 46.705 tempat tidur, yang dipakai baru 21.619.

"Dilaporkan secara nasional keterisian tempat tidur ICU dan isolasi secara nasional, bed occupancy rate 46,29 persen," kata Airlangga dalam keterangan pers virtual usai rapat dengan Presiden Jokowi.

"Secara nasional di bawah standar WHO 60 persen," kata dia.

Airlangga menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya menambah kapasitas tempat tidur rumah sakit, baik untuk ruangan ICU atau pun ruang isolasi.

Hal ini khususnya akan dilakukan di provinsi dengan okupansi tempat tidur yang tinggi.

Selain itu, pemerintah terus menambah fasilitas isolasi mandiri untuk orang tanpa gejala, termasuk dengan bekerjasama dengan hotel.

Baca juga: Pasien Covid-19 Meninggal Setelah Kabur dari Rumah Sakit, Dimakamkan Tanpa Protokol Kesehatan

Pemerintah juga sudah meminta semua rumah sakit untuk menerapkan standar yang sama dalam menangani pasien Covid-19, sesuai yang telah ditetapkan Kemenkes.

"Ini strategi pemerintah untuk menurunkan angka kematian," kata dia.

Kasus Covid-19 di Indonesia masih bertambah sampai Minggu (27/9/2020).

Berdasarkan data pemerintah, masih ada penambahan 3.874 kasus baru Covid-19. Penambahan itu menyebabkan total ada 275.213 kasus Covid-19 di tanah air.

Dari jumlah itu, pasien sembuh sebesar 203.014 orang. Sementara itu, pasien meninggal dunia 10.386 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com