Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Semesta Melawan Virus Corona...

Kompas.com - 18/09/2020, 06:59 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengajak seluruh komponen masyarakat terlibat dalam perang semesta untuk mengatasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

Keterlibatan masyarakat dalam perang semesta ini dapat ditunjukkan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi semua betul-betul harus disiplin dan paham betul," ujar Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen Tugas Ratmono dalam konferensi pers yang digelar BNPB, Kamis (17/9/2020).

Baca juga: Corona, Perang Semesta Tak Kasat Mata

Dalam perang semesta, masyarakat berperan sebagai garda terdepan. Sebagai garda terdepan, masyarakat harus sadar pentingnya protokol kesehatan dan perubahan perilaku sehari-hari.

Sementara, tenaga kesehatan menjadi benteng terakhir dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Sehingga mereka (tenaga kesehatan) betul-betul menyiapkan (pelayanan) dengan baik," tutur Tugas.

Tugas mengatakan, kolaborasi antara garda terdepan dan benteng terakhir diharapkan mampu memberikan kemenangan bagi seluruh komponen masyarakat.

Menurutnya, penguatan garda terdepan secara tidak langsung akan berimbas pada barisan pertahanan benteng terakhir yang diemban para tenaga kesehatan.

Baca juga: Perang Semesta Lawan Covid-19, Masyarakat Disebut sebagai Komponen Terpenting

 

"Karena, penguatan garda terdepan akan menguatkan benteng terakhir terjaga dengan baik," kata Tugas, yang juga menjabat sebagai Koordinator Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

"Saya kira ini yang penting dari konsep-konsep perang semesta untuk bagaimana memenangi pertempuran dengan musuh kita yaitu Covid-19," ucapnya.

Berdasarkan data pemerintah, kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini mencapai 232.628 pasien.

Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 166.686 orang dan kasus meninggal dunia 9.222 orang.

Strategi tutup celah

Dalam menjalankan perang semesta melawan Covid-19, masyarakat perlu menerapkan strategi tutup celah agar tak memberi ruang bagi penyebaran virus.

Strategi ini dapat dilakukan masyarakat dengan menghindari asumsi merasa aman tak terinfeksi, kendati sudah menjalankan protokol kesehatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com