Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BPIP: Media Sosial Pengaruhi Perwujudan Pancasila

Kompas.com - 10/09/2020, 11:37 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, mengatakan perkembangan teknologi informasi saat ini turut memengaruhi perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, salah satu pengaruh yang cukup besar datang dari penggunaan media sosial yang kian masif belakangan ini.

"Nanti pewujudan Pancasila atau pembuktian Pancasila ini akan banyak perbedaannya dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Mungkin para narasumber sudah tahu, tapi saya ingin mengingatkan lagi bahwa situasi kita hari ini beda dengan beberapa waktu lalu, karena pengaruh medsos," kata Yudian saat memberikan sambutan di 'Simposium Nasional Sigma Pancasila', Kamis (10/9/2020).

Baca juga: Lalai, Logo PDI-P Pun Jadi Lambang Sila Keempat Pancasila

Yudian mengatakan, hal tersebut menjadi tantangan besar bagi seluruh elemen bangsa, bagaimana membumikan Pancasila.

Ia menuturkan, nilai-nilai Pancasila perlu disampaikan secara relevan bagi siswa-siswa, mahasiswa, hingga para pejabat publik.

"Karena pengaruh medsos, tantangan kita juga akan bertambah. Di situlah nanti bapak-bapak, ibu-ibu sekalian, mampu melahirkan kiat-kiat, cara-cara untuk membumikan Pancasila ke semua lini kehidupan," tuturnya.

"Untuk anak SD seperti apa, SMP seperti apa, SMA seperti apa, perguruan tinggi seperti apa, nanti juga termasuk untuk para pejabat seperti apa," imbuh Yudian.

Baca juga: Wapres Sebut Studi dan Relasi Lintas Agama dengan Paradigma Pancasila Penting Dilakukan

Menurut Yudian, bangsa Indonesia dengan ideologi Pancasila merupakan anugerah terbesar dari Tuhan.

Karena itu, dia mengatakan, Indonesia dan Pancasila perlu dipertahankan sebagai wujud syukur atas nikmat Tuhan tersebut.

"Kalau dilihat dari segi apapun itu, saya berkesimpulan, negara yang paling dimanjakan oleh Tuhan, semuanya ada di sini. Tinggal bagaimana mensyukurinya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com