Salin Artikel

Kepala BPIP: Media Sosial Pengaruhi Perwujudan Pancasila

Menurutnya, salah satu pengaruh yang cukup besar datang dari penggunaan media sosial yang kian masif belakangan ini.

"Nanti pewujudan Pancasila atau pembuktian Pancasila ini akan banyak perbedaannya dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Mungkin para narasumber sudah tahu, tapi saya ingin mengingatkan lagi bahwa situasi kita hari ini beda dengan beberapa waktu lalu, karena pengaruh medsos," kata Yudian saat memberikan sambutan di 'Simposium Nasional Sigma Pancasila', Kamis (10/9/2020).

Yudian mengatakan, hal tersebut menjadi tantangan besar bagi seluruh elemen bangsa, bagaimana membumikan Pancasila.

Ia menuturkan, nilai-nilai Pancasila perlu disampaikan secara relevan bagi siswa-siswa, mahasiswa, hingga para pejabat publik.

"Karena pengaruh medsos, tantangan kita juga akan bertambah. Di situlah nanti bapak-bapak, ibu-ibu sekalian, mampu melahirkan kiat-kiat, cara-cara untuk membumikan Pancasila ke semua lini kehidupan," tuturnya.

"Untuk anak SD seperti apa, SMP seperti apa, SMA seperti apa, perguruan tinggi seperti apa, nanti juga termasuk untuk para pejabat seperti apa," imbuh Yudian.

Menurut Yudian, bangsa Indonesia dengan ideologi Pancasila merupakan anugerah terbesar dari Tuhan.

Karena itu, dia mengatakan, Indonesia dan Pancasila perlu dipertahankan sebagai wujud syukur atas nikmat Tuhan tersebut.

"Kalau dilihat dari segi apapun itu, saya berkesimpulan, negara yang paling dimanjakan oleh Tuhan, semuanya ada di sini. Tinggal bagaimana mensyukurinya," ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/10/11372271/kepala-bpip-media-sosial-pengaruhi-perwujudan-pancasila

Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke