Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi VIII Singgung Kemenag Belum Beri Bantuan Kuota Internet ke Madrasah

Kompas.com - 08/09/2020, 19:18 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang menyinggung, Kementerian Agama (Kemenag) yang belum memberikan bantuan kuota internet untuk peserta didik di madrasah.

Marwan membandingkan, langkah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang memberikan bantuan kuota internet untuk peserta didik di lembaga pendidikan di bawah koordinasi Kemendikbud.

"Anak-anak di Kemendikbud mendapat bantuan kuota internet, nah kami (peserta didik Madrasah) ini anak negara juga murid juga saya enggak melihat ada di sini (anggaran Kemenag)," kata Marwan dalam rapat kerja dengan Komisi VIII di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Baca juga: Subsidi Kuota, Kemendikbud Minta Sekolah Segera Setor Nomor Ponsel Siswa

Marwan meminta, dalam rapat kerja berikutnya Kemenag dapat memasukkan bantuan kuota internet di dalam anggaran tahun 2020.

"Dalam pertemuan yang akan datang masukan itu (anggaran bantuan kuota internet)," ujar Marwan.

Senanda dengan Marwan, Anggota Komisi VIII dari Fraksi PDI-P Selly Andriany Gantina mengatakan, Kemenag dapat mencontoh apa yang dilakukan Kemendikbud dalam memberikan bantuan kuota internet bagi peserta didik.

Selly juga meminta, Kemenag melakukan koordinasi dengan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), karena program-program pembelajaran selama pandemi Covid-19 merupakan hasil koordinasi Kemenko PMK bersama Kemendikbud dan Kemenkominfo.

Baca juga: Komisi X Dorong Kemendibud Bentuk Satgas Awasi Subsidi Kuota

"Ini bisa dijadikan contoh oleh Kemang untuk juga bisa melakukan hal yang sama agar anak-anak didik kita yang ada di bawah lembaga pendidikan Kemenag mendapatkan hak yang sama seperti halnya mereka yang mendapat dari sekolah sekolah reguler," kata Selly.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, pihaknya akan mengajukan tambahan untuk bantuan kuota internet dan siswa di madrasah hingga perguruan tinggi keagamaan.

"Kita akan monitor pengajuan Rp 3,83 triliun ini, karena memang sangat dibutuhkan untuk kuota internet siswa dan guru di madrasah dan perguruan tinggi agama, ini make sense untuk kita desak," kata Fachrul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com