Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Dunia Pendidikan Berkontribusi Pulihkan Kehidupan Masyarakat

Kompas.com - 07/09/2020, 15:05 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap perguruan tinggi dapat turut mencari terobosan dalaml hal pemulihan kehidupan masyarakat yang memburuk akibat pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Wapres Ma'ruf Amin dalam acara pengukuhan mahasiswa baru dan guru besar Universitas Negeri Surabaya tahun akademik 2020/2021 secara daring, Senin (7/9/2020).

Pemulihan kehidupan masyarakat dinilai sangat penting agar roda perekonomian terus berjalan meskipun dalam situasi pandemi Covid-19.

"Saya menaruh harapan besar kepada dunia pendidikan tinggi untuk mengambil peran lebih besar dalam upaya mencari inovasi dan terobosan yang bisa mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat agar kembali produktif," ujar Wapres Ma'ruf Amin.

Baca juga: Masuk Kantor Erick Thohir Wajib Tunjukkan Surat Keterangan Negatif Covid-19

Sebab, kata dia, pandemi yang tengah dihadapi ini harus dilawan bersama-sama.

Termasuk mengatasi seluruh dampak yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19 baik di bidang kesehatan, sosial, maupun ekonomi.

"Hal terpenting saat ini yang harus menjadi perhatian kita semua adalah memastikan bahwa protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik, penuh disiplin oleh seluruh masyarakat," kata dia.

Oleh karena itu, Wapres Ma'ruf Amin pun berharap agar kalangan perguruan tinggi dapat membantu melakukan edukasi dan sosialisasi secara masif terkait hal tersebut.

Baca juga: Pelanggar Protokol Kesehatan Saat Pilkada Perlu Disanksi Tegas

Pasalnya, salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan oleh masyarakat.

"Perguruan tinggi dalam hal ini harus menjadi contoh dan memberikan bimbingan pada masyarakat," kata Wapres Ma'ruf Amin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com