Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit Makin Penuh, Satgas Dorong Redistribusi Pasien Covid-19

Kompas.com - 03/09/2020, 17:33 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mendorong adanya redistribusi pasien Covid-19 untuk menekan angka keterpakaian tempat tidur ruang isolasi rumah sakit.

"Kami terus mendorong agar betul-betul dapat merealisasikan redistribusi beban penyiapan fasiltias tempat tidur dari rumah sakit rujukan agar keadaan ini bisa tertangani," kata Juru Bicara Satgas Penangana Covid-19 Wiku Adisasmito, Kamis (3/9/2020).

Wiku menuturkan, redistribusi pasien itu dapat dilakukan dengan memindahkan para pasien kasus ringan dan sedang ke tempat karantina terpusat. Seperti Rumah Sakit Darurat di Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta.

Baca juga: Wapres: Kepatuhan Protokol Kesehatan Kunci Tekan Penularan Covid-19 sebelum Vaksin Ditemukan

Wiku mengatakan, pihaknya pun berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia untuk merealisasikan redistribusi pasien itu.

"Melakukan redistribusi dari pasien-pasiennya agar seluruh rumah sakit rujukan yg ada di wilayah tersebut tidak melebihi 60 persen," kata Wiku.

Selain itu ia juga mengingatkan masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan agar tidak terserang penyakit dan tidak membebani fasilitas layanan kesehatan.

"Karena jumlah fasilitas pelayanan kesehatan maupun tenaga kesehatan di Indonesia dalam jumlah yang terbatas," kata Wiku.

Sebelumnya, Wiku menyebut tingkat keterpakaian tempat tidur isolasi terus meningkat pada bulan Agustus dan September 2020.

"Berdasarkan data yang didapat dari Kementerian Kesehatan menunjukkan adanya peningkatan keterpakaian tempat tidur isolasi di bulan Agustus September dibanding di bulan Juli," kata Wiku.

Wiku tidak membeberkan secara detil rasio ketersediaan tempat tidur di ruang isolasi dan intensive care unit (ICU) dalam paparannya.

Baca juga: Satgas Sebut Keterpakaian Tempat Tidur Ruang Isolasi Covid-19 Terus Meningkat

Paparannya hanya menunjukkan jumlah pasien rawat inap pada 2 September 2020 berjumlah 19.467 orang, bertambah dari jumlah bulan Juli 2020 yaitu 17.821 orang.

Ia mengatakan, persentase keterpakaian tempat tidur ruang isolasi tertinggi berada di provinsi Bali, disusul DKI Jakarta, Kalimantan Timur, dan Jawa Tengah.

Sedangkan, persentase keterpakaian ICU tertinggi berada di provinsi DKI Jakarta, disusul Nusa Tenggara Barat, Papua, dan Kalimantan Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com