Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Sebut Keterpakaian Tempat Tidur Ruang Isolasi Covid-19 Terus Meningkat

Kompas.com - 03/09/2020, 17:23 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, tingkat keterpakaian tempat tidur isolasi terus meningkat pada bulan Agustus dan September 2020.

"Berdasarkan data yang didapat dari Kementerian Kesehatan menunjukkan adanya peningkatan keterpakaian tempat tidur isolasi di bulan Agustus September dibanding di bulan Juli," kata Wiku dalam konferensi pers, Kamis (3/9/2020).

Wiku tidak membeberkan detail rasio ketersediaan tempat tidur di ruang isolasi dan intensive care unit (ICU) dalam paparannya.

Baca juga: IAKMI: Kasus Baru Covid-19 Buat Beban Rumah Sakit Makin Berat

Namun, ia menyebut, persentase keterpakaian tempat tidur ruang isolasi tertinggi berada di Provinsi Bali, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, dan Jawa Tengah.

Sementara itu, persentase keterpakaian ICU tertinggi berada di provinsi DKI Jakarta, disusul Nusa Tenggara Barat, Papua, dan Kalimantan Selatan.

Demi menekan tingginya persentase keterpakaian tersebut, Satgas Covid-19 bersama Kementerian Kesehatan dan Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia mendorong redistribusi pasien.

"Melakukan redistribusi dari pasien-pasiennya agar seluruh rumah sakit rujukan yang ada di wilayah tersebut tidak melebihi 60 persen," ujar Wiku.

Ia juga mendorong agar pasien kasus ringan dan sedang dapat dipindahkan ke lokasi karantina terpusat seperti Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran.

Wiko juga mengingatkan agar beban kerja tenaga kesehatan dikurangi atau dirasionalisasi agar tidak menyebabkan kelelahan.

Baca juga: Dinkes DKI: OTG dan Pasien Covid-19 Gejala Ringan Hanya Perlu Isolasi Tanpa Tes Swab Ulang

Tak hanya itu, masyarakat dingatkan untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan agar tidak sakit dan tidak membebani layanan kesehatan.

"Karena jumlah fasilitas pelayanan kesehatan maupun tenaga kesehatan di Indonesia dalam jumlah yang terbatas," kata Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com