Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daerah Tak Terdampak Covid-19 Terus Berkurang, Kini Tersisa 30

Kompas.com - 25/08/2020, 23:30 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, jumlah daerah yang tak terdampak Covid-19 terus berkurang.

Saat ini, hanya tersisa 30 kabupaten dan kota yang belum terdampak Covid-19.

Padahal, saat pencatatan dimulai pada Mei, jumlah kabupaten dan kota yang tidak terdampak Covid-19 berjumlah 102.

"Pada saat kita mulai pencatatan pada bulan Mei, jumlah daerah kabupaten kota yang tidak terdampak jumlahnya cukup banyak, 102 kabupaten kota waktu itu," kata Wiku lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (25/8/2020).

Baca juga: Satgas Covid-19: Zona Hijau Tetap Berisiko, Protokol Kesehatan Harus Dijalankan

"Dan sekarang tinggal 30 kabupaten kota," lanjut dia.

Wiku pun meminta masyarakat di daerah yang belum terdampak Covid-19 itu tetap menerapkan protokol kesehatan untuk meminimalisasi penularan.

Ia juga berharap semakin banyak daerah zona merah (risiko tinggi) dan zona oranye (risiko sedang) beralih menjadi zona kuning (risiko rendah) dan zona hijau (tanpa risiko atau tidak terdampak).

Saat ini, tercatat sebanyak 22 kabupaten/kota masuk dalam zona merah.

Sementara itu sebanyak 223 kabupaten/kota berstatus zona sedang.

Baca juga: Daftar 22 Daerah di Indonesia yang Masih Berstatus Zona Merah Covid-19

Sedangkan sebanyak 195 kabupaten/kota masuk dalam zona kuning.

Adapun 74 kabupaten/kota masuk dalam zona hijau dengan rincian 44 kabupaten/kota tidak ada kasus baru selama empat minggu berturut-turut dan 30 kabupaten/kota belum terdampak Covid-19.

"Ini (zona hijau) harus kita jaga betul supaya tetap ada daerah-daerah (zona hijau). Karena bentuk negara kita kepulauan. Kami berharap daerah yang tak terdampak bisa tetap terjaga," ujar Wiku.

"Dan daerah dengan risiko rendah dan sedang atau tinggi bisa berpindah mejadi daerah yang tak ada kasus baru," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com