Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRI Bung Tomo-357 Amankan Kapal Ikan Vietnam di Laut Natuna Utara

Kompas.com - 25/08/2020, 17:31 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - KRI Bung Tomo-357 mengamankan kapal ikan berbendera Vietnam yang diduga menangkap ikan secara ilegal di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau, Minggu (23/8/2020).

Kadep Ops KRI Bung Tomo Kapten Laut (P) Edo mengatakan, dalam penangkapan tersebut terdapat sejumlah kapal asing yang berhasil terdeteksi.

"Namun hanya 1 KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 90186 TS yang terdeteksi menangkap ikan di wilayah perairan Indonesia di dalam Landas Kontinen sejauh 1.5 NM dan berhasil kita amankan," ujar Kadep Ops KRI Bung Tomo Kapten Laut (P) Edo dalam keterangan tertulis, Selasa (25/8/2020).

Baca juga: Penangkapan Kapal Ikan Vietnam di Natuna Berlangsung Dramatis

Edo menjelaskan, penangkapan tersebut bermula pada saat kapal BKO Gugus Tempur Laut Koarmada I sedang melaksanakan kegiatan Operasi Rakata Jaya 20 pengamanan garis landas kontinen Indonesia di Perairan Laut Natura Utara.

Saat pengamanan tersebut, kapal BKO Gugus Tempur Laut Koarmada I mendeteksi satu kapal ikan asing berbendera Vietnam yang sedang melaksanakan kegiatan penangkapan ikan di dalam garis Landas Kontinen Indonesia sejauh 1.5 NM di Perairan Laut Natuna Utara.

Tak lama kemudian, KRI Bung Tomo-357 dikerahkan. Pada saat sebelum diamankan, kapal asing tersebut sempat melarikan diri ke utara keluar dari garis dan dengan sengaja mematikan lampu kapal.

Baca juga: [VIDEO] Detik-detik Kapal Bakamla RI Sergap Kapal Ikan Ilegal Vietnam di Natuna

Setelah berhasil mengamankan, sebanyak 12 Anak Buah Kapal (ABK) Vietnam beserta hasil tangkapan sebanyak 1 ton ikan dikawal ke Lanal Tarempa untuk menjalankan pemeriksaan lebih lanjut.

Komandan Lanal Tarempa Letkol Laut (P) Erfan Indra Darmawan menegaskan, penangkapan kapal asing tersebut menjawab keresahan masyarakat Anambas.

Selama ini masyarakat resah karena banyak kapal asing yang sering melakukan kegiatan penangkapan ikan ilegal di perairan di wilayahnya.

"Ditangkapnya kapal berbendera Vietnam oleh KRI Bung Tomo-357 merupakan wujud komitmen TNI Angkatan Laut dalam menjaga wilayah perairan NKRI di Laut Natuna Utara sekaligus menjawab keresahan masyarakat Anambas terkait maraknya kapal asing yang menangkap ikan di wilayah Perairan Laut Natuna Utara," kata Erfan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com