Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stafsus Mensesneg Sempat Dinas Luar Kantor Sebelum Dinyatakan Positif Covid-19

Kompas.com - 19/08/2020, 18:44 WIB
Ihsanuddin,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Pratikno yang dinyatakan positif Covid-19 sempat melakukan tugas dinas di luar kantor.

Asisten Deputi Hubungan Masyarakat Kemensetneg Eddy Cahyono Sugiarto mengatakan, perjalanan dinas itu dilakukan sepekan sebelum yang bersangkutan dinyatakan positif.

"Kurang lebih satu minggu sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, yang bersangkutan beraktifitas di luar kantor Kemensetneg karena masuk dalam kelompok pelaksanaan dinas jarak jauh," kata Eddy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/8/2020).

Baca juga: Staf Khusus Mensesneg Positif Covid-19

Eddy sekaligus memastikan kantor Kemensetneg yang berada di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Di antaranya penyesuaian kerja berupa pembagian jadwal kerja di kantor, kerja dari rumah dan kerja jarak jauh.

Di samping itu, juga selalu dilakukan sterilisasi secara rutin dengan penyemprotan disinfektan serta menggunakan sinar ultraviolet di setiap ruangan.

Pengecekan kesehatan melalui rapid test dan termometer tembak juga dilakukan.

Selain itu, setiap pegawai juga selalu diimbau untuk menggunakan masker dan menjaga jarak.

Menurut Sekretaris Mensesneg Setya Utama, Stafsus Mensesneg yang positif Covid-19 itu diketahui pada akhir pekan lalu.

Baca juga: 2 Staf Bawaslu Depok Positif Covid-19, 12 Pegawai Lainnya Tes Swab Besok

"Ia betul. Hari Sabtu atau Minggu (ketahuan positif)," kata Setya kepada Kompas.com, Senin (17/8/2020).

Setya menyebut, stafsus yang itu saat ini sudah diisolasi.

Swab test pun sudah dilakukan kepada para karyawan Kemensetneg yang pernah melakukan kontak, termasuk Mensesneg Pratikno.

"29 orang sudah di-swab, semuanya negatif, tidak ada yang tertular," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com