Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Fotografer Pribadi SBY, Ponsel Tak Pernah Mati Selama 10 Tahun

Kompas.com - 19/08/2020, 11:19 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fotograger pribadi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Abror Rizki mengaku ponselnya tak pernah mati selama 10 tahun SBY menjabat.

Sebabnya, selaku fotografer pribadi, ia harus selalu siap berada di dekat SBY untuk mengabadikan setiap momen yang berharga.

Baca juga: Ditemani Cucu, SBY Ikuti Upacara Virtual HUT Ke-75 RI di Istana dari Cikeas

"Handphone 24 jam selalu nyala. Dari 2004-2014 baterai enggak boleh habis, selalu gue charge," kata Abror dalam sebuah webinar, Selasa (18/8/2020) malam.

Abror menceritakan salah satu pengalamannya ketika harus segera datang ke kamar hotel SBY, saat kunjungan kerja di Brazil pada 2012.

Kala itu, ajudan SBY meneleponnya pukul 04.00 pagi waktu Brazil dan memintanya segera datang ke kamar SBY.

"Saya tanya ini serius atau bercanda, dia (ajudan) bilang 'segera ke kamar presiden," kenang Abror.

Baca juga: Sidang Tahunan MPR 2020, Megawati dan SBY Hadir secara Virtual

Akhirnya, ia segera berlari menuju ke hotel tempat SBY menginap pada pukul 04.00 pagi. Pasalnya, hotel tempat ia menginap berjarak tiga gedung dari hotel tempat SBY menginap.

Ternyata Menteri Luar Negeri saat itu, Marty Natalegawa, juga dipanggil SBY untuk menghadap.

"Begitu gue datang ke kamar Pak SBY, gue mau naik lift ketemu Pak Marty, gue tanya mau ngapain jam 4 pagi dipanggil. Begitu masuk kamar, ternyata beliau rapat. Ada sidang jam 9 pagi. Rapat itu merangkum semua kekurangan bahan supaya beliau pidato sudah siap semua," lanjut Abror.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com