Salin Artikel

Cerita Fotografer Pribadi SBY, Ponsel Tak Pernah Mati Selama 10 Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Fotograger pribadi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Abror Rizki mengaku ponselnya tak pernah mati selama 10 tahun SBY menjabat.

Sebabnya, selaku fotografer pribadi, ia harus selalu siap berada di dekat SBY untuk mengabadikan setiap momen yang berharga.

"Handphone 24 jam selalu nyala. Dari 2004-2014 baterai enggak boleh habis, selalu gue charge," kata Abror dalam sebuah webinar, Selasa (18/8/2020) malam.

Abror menceritakan salah satu pengalamannya ketika harus segera datang ke kamar hotel SBY, saat kunjungan kerja di Brazil pada 2012.

Kala itu, ajudan SBY meneleponnya pukul 04.00 pagi waktu Brazil dan memintanya segera datang ke kamar SBY.

"Saya tanya ini serius atau bercanda, dia (ajudan) bilang 'segera ke kamar presiden," kenang Abror.

Akhirnya, ia segera berlari menuju ke hotel tempat SBY menginap pada pukul 04.00 pagi. Pasalnya, hotel tempat ia menginap berjarak tiga gedung dari hotel tempat SBY menginap.

Ternyata Menteri Luar Negeri saat itu, Marty Natalegawa, juga dipanggil SBY untuk menghadap.

"Begitu gue datang ke kamar Pak SBY, gue mau naik lift ketemu Pak Marty, gue tanya mau ngapain jam 4 pagi dipanggil. Begitu masuk kamar, ternyata beliau rapat. Ada sidang jam 9 pagi. Rapat itu merangkum semua kekurangan bahan supaya beliau pidato sudah siap semua," lanjut Abror.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/19/11193391/cerita-fotografer-pribadi-sby-ponsel-tak-pernah-mati-selama-10-tahun

Terkini Lainnya

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke