Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Belum Berakhir, MUI Imbau Tahun Baru Hijriah Disambut dengan Protokol Kesehatan

Kompas.com - 19/08/2020, 08:38 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam untuk memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat merayakan Tahun Baru Islam 1442 Hijriah yang jatuh pada Kamis, 20 Agustus 2020.

Biasanya, Tahun Baru Islam dirayakan dengan sejumlah kegiatan, seperti pawai atau parade. Namun demikian, MUI mengingatkan bahwa pandemi virus corona belum berakhir di Tanah Air.

"MUI mengimbau umat dan anggota masyarakat agar dalam menyambut tahun baru ini tetap memperhatikan protokol medis yang ada," kata Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas kepada Kompas.com, Rabu (19/8/2020).

Anwar menyebutkan, pasien yang dinyatakan positif Covid-19 justru semakin banyak. Hingga 18 Agustus 2020, tercatat pasien Covid-19 mencapai 143.043 orang.

Baca juga: Kemenag Imbau Tahun Baru Islam Dirayakan dengan Menerapkan Protokol Covid-19

Belakangan, banyak orang yang sudah keluar rumah untuk kembali beraktivitas layaknya kehidupan normal tanpa pandemi, padahal penyebaran virus corona masih tinggi.

"Untuk itu, MUI mengimbau agar masyarakat tetap waspada dengan sering-sering mencuci tangan, memakai masker, kalau bisa juga memakai penutup muka (face shield) dan menjaga jarak," ujar Anwar.

Anwar mengingatkan bahwa vaksin Covid-19 belum ditemukan, sehingga sangat penting bagi masyarakat menjalankan protokol kesehatan, termasuk dalam merayakan 1 Muharram 1442 Hijriah.

"Yang paling tepat untuk kita lakukan adalah dengan menghormati ketentuan kesehatan yang ada karena itulah yang terbaik kita lakukan saat ini untuk diri kita dan diri orang lain," kata Anwar.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Agustus Diprediksi pada HUT Ke-75 RI dan Tahun Baru Islam

Untuk diketahui, penambahan kasus Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia. Hingga Selasa (18/8/2020), ada 143.043 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Angka itu mengalami peningkatan setelah terjadi penambahan 1.673 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Satgas Covid-19 juga memperlihatkan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Dalam periode 17-18 Agustus 2020, diketahui ada 70 pasien Covid-19 yang tutup usia. Dengan demikian, angka kematian pasien Covid-19 mencapai 6.277 orang.

Kabar baiknya, terjadi penambahan 1.848 pasien Covid-19 yang sembuh. Dengan demikian, hingga 18 Agustus 2020, ada 96.306 orang yang tidak lagi terinfeksi virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com