Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Ancaman Kapolri untuk Anak Buahnya | Nama Cucu Keempat Presiden

Kompas.com - 12/08/2020, 07:01 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menegaskan, pihaknya akan menyeret anak buahnya ke ranah pidana bila terbukti menyelewengkan uang negara.

Idham menegaskan hal itu saat berkomunikasi dengan Kapolda Sulawesi Barat Irjen Eko Budi Sampurno beserta jajaran di daerah lain melalui video telekonferensi di tengah penandatanganan nota kesepahaman dengan Badan Pemeriksa Keuangan, Selasa (11/8/2020).

Sementara itu, Bobby Nasution, menantu dari Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan nama anak keduanya lewat akun Instagram pribadinya, Selasa (11/8/2020).

Bayi laki-laki yang lahir pada Senin (3/8/2020) lalu itu merupakan cucuk keempat dari Presiden Jokowi.

Berikut berita yang paling banyak dibaca di Kompas.com, kemarin, selengkapnya:

1. Kapolri tegaskan akan seret anak buahnya ke ranah pidana

Awalnya, Idham menyinggung persoalan MoU terkait tindak lanjut hasil pemeriksaan yang terindikasi menyebabkan kerugian keuangan negara atau daerah dan ada unsur pidana.

Dalam kesempatan itu, Idham meminta agar jajarannya berkomitmen dalam memberantas praktik tindak pidana korupsi. Sebab, tanpa adanya komitmen, praktik tersebut sulit untuk diselesaikan.

Selain itu, ia juga mengingatkan, agar jajarannya menggunakan uang negara yang dialokasikan kepada mereka sesuai dengan peruntukannya.

"Kalau tidak bisa sesuai peruntukkannya, kembalikan kepada negara," ujar dia.

"Kalau kau gunakan semua anak buah itu tidak sesuai dengan aturan, cuman ada dua pilihannya, kembalikan atau kau saya pidanakan. Dengar itu ya," tegas Idham.

Selengkapnya di sini


2. Nama cucu keempat Presiden Jokowi

Bayi tersebut lahir di RS YPK Mandiri, Jakarta, Senin pekan lalu.

Saat lahir, bayi tersebut memiliki tinggi 49,5 sentimeter dengan berat 3,4 kilogram

Kendati telah lahir sejak pekan lalu, namun nama bayi tersebut baru diumumkan sepekan kemudian.

"Assalamualaikum. Halo om dan tante, kakak, dan abang semua. Perkenalkan namaku Panembahan Al Nahyan Nasution. Adiknya Kak Sedah Mirah Nasution," tulis Bobby di akun Instagram @bobbynst.

Selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com