Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Diminta Atasi Pandemi Covid-19 Lebih Dahulu, Kemudian Ekonomi

Kompas.com - 10/08/2020, 12:51 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengkritik manajemen penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah yang kerap mementingkan sektor ekonomi.

Menurut dia, seharusnya pemerintah mengatasi masalah pandemi Covid-19 lebih dahulu atau sektor kesehatan, kemudian fokus ke persoalan ekonomi.

"Menurut saya, manajemen penanganan wabah pemerintah terlalu keliru dengan mengutamakan aspek ekonomi, padahal pandemi menjadi dasar untuk diselesaikan lebih dulu," kata Tulus dalam konferensi persnya, Senin (10/8/2020).

Baca juga: Marak Klaim Obat Covid-19, YLKI Sentil Pemerintah

Tulus juga menilai pemerintah tidak mampu menangani pandemi Covid-19. Hal itu dapat dilihat dari kasus Covid-19 di Indonesia yang justru makin bertambah.

"Sekarang ada 121.000 lebih yang terinfeksi, menduduki 24 besar di dunia dan terbukti juga pertumbuhan ekonomi nyungsep yang dulu digadang-gadang kita aman, aman, aman, toh ternyata sekarang faktanya minus 5,13 persen," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, penambahan kasus Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia. Pemerintah mencatat ada 1.893 kasus baru pasien positif Covid-19, pada Minggu (9/8/2020).

Baca juga: 1.893 Kasus Baru Covid-19 hingga Puluhan Ribu Suspek di Indonesia

Data tersebut terhitung sejak Sabtu (8/8/2020) pukul 12.00 WIB hingga Minggu pukul 12.00 WIB. Dengan demikian, total terdapat 125.396 kasus positif Covid-19 sejak pengumuman kasus perdana pada 2 Maret 2020.

Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga masih terus bertambah.

Berdasarkan data yang dirilis pemerintah pada Minggu (9/8/2020) sore, tercatat ada 5.723 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Jumlah tersebut bertambah 65 orang dibandingkan data jumlah kasus kematian, pada Sabtu (8/8/2020), sebanyak 5.658 pasien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com