Salin Artikel

Pemerintah Diminta Atasi Pandemi Covid-19 Lebih Dahulu, Kemudian Ekonomi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengkritik manajemen penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah yang kerap mementingkan sektor ekonomi.

Menurut dia, seharusnya pemerintah mengatasi masalah pandemi Covid-19 lebih dahulu atau sektor kesehatan, kemudian fokus ke persoalan ekonomi.

"Menurut saya, manajemen penanganan wabah pemerintah terlalu keliru dengan mengutamakan aspek ekonomi, padahal pandemi menjadi dasar untuk diselesaikan lebih dulu," kata Tulus dalam konferensi persnya, Senin (10/8/2020).

Tulus juga menilai pemerintah tidak mampu menangani pandemi Covid-19. Hal itu dapat dilihat dari kasus Covid-19 di Indonesia yang justru makin bertambah.

"Sekarang ada 121.000 lebih yang terinfeksi, menduduki 24 besar di dunia dan terbukti juga pertumbuhan ekonomi nyungsep yang dulu digadang-gadang kita aman, aman, aman, toh ternyata sekarang faktanya minus 5,13 persen," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, penambahan kasus Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia. Pemerintah mencatat ada 1.893 kasus baru pasien positif Covid-19, pada Minggu (9/8/2020).

Data tersebut terhitung sejak Sabtu (8/8/2020) pukul 12.00 WIB hingga Minggu pukul 12.00 WIB. Dengan demikian, total terdapat 125.396 kasus positif Covid-19 sejak pengumuman kasus perdana pada 2 Maret 2020.

Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga masih terus bertambah.

Berdasarkan data yang dirilis pemerintah pada Minggu (9/8/2020) sore, tercatat ada 5.723 orang meninggal dunia akibat Covid-19.

Jumlah tersebut bertambah 65 orang dibandingkan data jumlah kasus kematian, pada Sabtu (8/8/2020), sebanyak 5.658 pasien.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/10/12514641/pemerintah-diminta-atasi-pandemi-covid-19-lebih-dahulu-kemudian-ekonomi

Terkini Lainnya

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke