Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu: Di Tengah Pandemi, Indonesia Berhasil Tingkatkan Kinerja Ekspor

Kompas.com - 30/07/2020, 17:59 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan, Indonesia berhasil meningkatkan komoditas ekspor di masa pandemi virus corona atau Covid-19.

Hal itu ia katakan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei hingga Juni 2020.

"Di tengah pademi ini, kalau kita melihat data BPS bulan Mei dan Juni ini Alhamdulillah Indonesia justru berhasil meningkatkan kinerja ekspor," kata Retno melalui telekonferensi, Kamis (30/7/2020).

"Tidak saja ke RRT (Republik Rakyat Tiongkok) tetapi juga ke Amerika Serikat, India, Jepang dan Singapur," lanjut dia.

Baca juga: Manfaatkan Kesempatan, RI Bakal Ekspor Udang ke Tiga Negara

Terkait ekpor Indonesia dalam konteks percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, Retno di pertemuan virtual dengan Menlu China, Wang Yi hari ini, Retno meminta akses ekspor Indonesia untuk China diperluas.

Terutama terkait ekspor minyak kelapa sawit, sarang burung walet, buah tropis dan produk laut.

Masih dalam hal pemulihan ekonomi Retno juga ingin menjaga investasi yang berkualitas dan saling menguntungkan dengan China. Mengingat, lanjut dia, China merupakan investor terbesar kedua untuk Indonesia setelah Singapura.

Baca juga: Kemendag Genjot Ekspor Kopi hingga Keripik ke Kanada

"Kemudian hal lain yang kita bahas adalah rencana pembentukan travel corridor bagi business essential yaitu bussiness essential travel corridor arrangement yang diharapkan dapat kita selesaikan dalam waktu dekat dengan RRT," ungkap dia.

Sedangkan terkait kerja sama penanganan Covid-19, China dan Indonesia sepakat untuk meningkatkan kolaborasi internasional.

"Kami sepakat untuk meningkatkan kolaborasi internasional guna penanganan Covid-19 terutama dalam menjamin rantai pasokan bahan baku bagi produksi obat dan pengembangan vaksin," ucap Retno Marsudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com