Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 19 Persen, Jokowi Akui Realisasi Anggaran Penanganan Covid-19 Belum Optimal

Kompas.com - 27/07/2020, 15:17 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyebut realisasi anggaran penanangan Covid-19 belum optimal karena baru terbelanjakan 19 persen dari total anggaran sebesar Rp 695 triliun.

Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas pengarahan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional secara daring, Senin (27/7/2020).

"Mengenai penyerapan stimulus penanganan Covid ini masih belum optimal dan kecepatannya masih kurang," kata Jokowi.

"Ini perlu data terakhir yang saya terima tanggal 22 Juli, dari total stimulus penanganan Covid yakni sebesar Rp 695 triliun yang terealisasi baru Rp 136 triliun. Artinya baru 19 persen," kata dia.

Baca juga: Jokowi: Anggaran Sektor Kesehatan Baru Terserap 7 Persen

Bahkan, menurut Jokowi, realisasi anggaran di sektor kesehatan baru 7 persen. Adapun realisasi anggaran di sektor insentif usaha baru 13 persen.

Ia meminta para menteri mempercepat proses belanja pemerintah di setiap kementerian.

Jokowi mengatakan, hanya belanja pemerintah yang bisa menggerakkan perekonomian di masa krisis seperti sekarang.

"Inilah yang harus segera diatasi oleh komite dengan melakukan langkah-langkah terobosan. Bekerja lebih cepat, sehingga masalah yang tadi saya sampaikan, serapan anggaran yang belum optimal td betul-betul bisa diselesaikan," kata Presiden.

Baca juga: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Asal China: Anggaran dan Kekhawatirannya...

"Saya ingatkan kalau masalahnya ada di regulasi, di administrasi segera dilihat betul. Kalau memang regulasi ya revisi regulasi agar ada percepatan. Lakukan short cut," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com