Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugus Tugas: Pakai Masker dengan Benar, Tekan Penularan Covid-19 hingga 50 Persen

Kompas.com - 06/07/2020, 07:42 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, pemakaian masker dengan baik dan benar dapat menekan peluang penularan Covid-19 hingga lebih dari 50 persen.

 

Oleh sebab itu, masyarakat diwajibkan memakai masker di ruang publik selama pandemi Covid-19.

Baca juga: Jokowi Pakai Face Shield Tanpa Masker, Istana Sebut Sudah Jaga Jarak

"Efektivitas memakai masker dengan baik dan benar dapat menekan peluang penularan lebih dari 50 persen," ujar Reisa, dikutip dari siaran pers Gugus Tugas, Senin (6/7/2020). 

Reisa mengungkapkan, penggunaan masker dengan tepat perlu memperhatikan beberapa hal.

Pertama, sebelum memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, minimal 20 detik atau bila tidak tersedia, gunakan cairan pembersih tangan berbasis alkohol.

“Kedua, pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung, dan pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker,” tutur Reisa.

Baca juga: Pemerintah: Tak Pakai Masker, Faktor Utama Kasus Baru Covid-19

Ketiga, hindari menyentuh masker saat digunakan.

“Bila tersentuh, segera cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, minimal 20 detik atau menggunakan cairan pembersih tangan,” ujarnya.

Keempat, Reisa mengingatkan bahwa masker kain dapat dipakai maskimal hanya empat jam dan harus diganti dengan masker baru dan bersih apabila basah atau lembab.

Kelima, masyarakat disarankan membawa beberapa masker selama beraktivitas. Keenam, saat melepas masker jangan sentuh bagian depan masker.

Baca juga: Pemerintah Minta Para Pekerja Jaga Jarak dan Pakai Masker di Kantor

"Untuk masker satu kali pakai, segera buang ke tempat sampah tertutup atau kantong plastik, Untuk masker kain, masukkan ke dalam kantong kertas atau kantong kain, atau menggunakan kantong plastik," kata Reisa.

"Pisahkan dari barang bawaan yang lain. Sesampai di rumah, segera cuci dengan deterjen,” lanjutnya.

Reisa menambahkan, pemakaian masker hanya efektif apabila individu menerapkan protokol kesehatan lain, seperti disiplin menjaga jarak aman minimal satu hingga dua meter dengan orang lain, serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, setidaknya selama 20 detik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com