Yasonna Minta Anak Buah Percepat Pembelanjaan Anggaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly meminta anak buahnya untuk mempercepat pembelanjaan anggaran kementerian sebagai bagian pemulihan ekonomi nasional.

Hal tersebut disampaikan Yasonna dalam acara Rapat Koordinasi Pengendalian Capaian Kinerja Kemenkumham yang diikuti jajaran Kemenkumham, Senin (29/6/2020).

"Segerakan membelanjakan anggaran masing-masing, khususnya belanja modal, karena ini berarti bisa mendorong program padat karya di sektor konstruksi dan mempercepat proses pemulihan ekonomi di masa pandemi ini," kata Yasonna dalam siaran pers, Senin.

Baca juga: Rapat Tak Dihadiri Yasonna, Komisi II Layangkan Teguran

Kendati demikian, Yasonna menekankan aspek akuntabilitas dan transparansi terkait pembelanjaan anggaran di kementeriannya demi mencegah penyimpangan.

Ia mengingatkan, tindak pidana korupsi dana bencana dan dalam keadaan ekonomi parah dapat diancam hukuman pidana mati.

"Memang terasa miris bila dalam kondisi tidak normal seperti pandemi Covid-19 sekarang ini masih saja ada yang berpikiran tidak-tidak. Padahal di saat seperti sekarang semestinya kita semua bersatu-padu merapatkan barisan demi keselamatan bangsa dan anak cucu kita," ujar Yasonna.

Baca juga: 236 Napi Asimilasi Kembali Berbuat Pidana, Yasonna: Mayoritas Pelaku Pencurian

Di samping itu, Yasonna meminta anak buahnya untuk berinovasi untuk mengatasi tantangan dan hambatan akibat pandemi Covid-19, termasuk dalam memberikan layanan publik

"Ingat, kalau tidak mau bersiasat dan bermanuver mengatasi hambatan, niscaya kita tidak bisa menghasilkan apapun. Dampak paling berat tentu layanan publik Kemenkumham akan mandek dan ekonomi nasional bisa terancam," kata Yasonna.