Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyekatan Arus Balik Lebaran, Korlantas: Tak Hanya Fisik, Virtual Juga

Kompas.com - 27/05/2020, 17:07 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps lalu lintas (Korlantas) Polri tengah menyiapkan sistem layanan secara virtual guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 atau virus corona.

Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana mengatakan, sistem layanan virtual tersebut juga berkaitan dengan penyekatan arus balik.

"Jadi penyekatan ini tidak hanya fisik, tapi juga secara virtual, ini yang harus disiapkan," ujar Chryshnanda dalam konferensi pers daring yang digelar Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Rabu (27/5/2020).

Adapun layanan virtual tersebut menyangkut aspek keselamatan, administrasi, hukum hingga kemanusiaan.

Baca juga: Polri Akan Bertindak Persuasif dan Humanis Terkait Penyekatan Arus Balik Lebaran

Selain itu, lanjut Chryshnanda, dengan sistem virtual tersebut juga dapat menghindarkan petugasnya terpapar virus corona.

Dia menyebut bahwa polisi yang bertugas di lapangan juga cukup rawan bisa terjangkit virus corona.

"Polisi sendiri juga berbahaya untuk ketularan, maka ada pembatasan dengan sistem-sistem ini untuk mengurangi komunikasi antar-personal," kata dia.

Chryshnanda mengharapkan dengan adanya penerapan penyekatan tersebut tak serta-merta menjadi isu utama yang berujung pada perdebatan.

Baca juga: Antisipasi Arus Balik, Polri Dirikan 116 Pos Penyekatan

Melainkan bagaimana dari penerapan penyekatan tersebut bisa menyadarkan masyarakat memperkecil pelanggaran.

"Ini yang harus dilakukan karena meminimalisasi semakin kecil potensi pelanggaran akan sangat membantu," tegas dia.

Diketahui, Polri telah memutuskan menyekat 116 titik lokasi guna mengantisipasi adanya pergerakan arus balik Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.

Adapun 116 titik penyekatan tersebut meliputi, Jawa Timur sebanyak 32 titik, Jawa Tengah 16 titik, dan Jawa Barat 20 titik.

Kemudian disusul DKI Jakarta 18 titik, Banten 15 titik, dan Lampung 45 titik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com