Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sebaran 5.642 Pasien Covid-19 Sembuh, Jakarta Catat Penambahan Tertinggi

Kompas.com - 25/05/2020, 17:38 WIB
Devina Halim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien positif Covid-19 yang sembuh jumlahnya terus merangkak naik.

Dengan penambahan sebanyak 240 orang, total terdapat 5.642 pasien yang sudah sembuh hingga Senin (25/5/2020) pukul 12.00 WIB.

“Kasus sembuh 240 orang menjadi 5.642 orang,” ucap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto melalui siaran langsung di akun Youtube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Senin.

Berdasarkan data pemerintah, setidaknya ada empat provinsi yang mencatatkan penambahan pasien sembuh yang cukup signifikan.

Baca juga: Kualitas Udara Jakarta Saat Lebaran 2020 Jadi yang Terbaik sejak 5 Tahun Terakhir

Penambahan tertinggi berada di DKI Jakarta. Sebanyak 69 orang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir sehingga totalnya 1.655 orang.

Pasien sembuh di Nusa Tenggara Barat sebanyak 31 orang. Dengan begitu, total pasien sembuh di NTB menjadi 258 orang.

Sebanyak 24 orang yang sembuh berada di Jawa Timur. Angka tersebut menambah akumulasi pasien sembuh menjadi 489 orang.

Kemudian, 21 orang dinyatakan sembuh di Kalimantan Tengah sehingga totalnya menjadi 151 orang.

Baca juga: Anies: Hampir 60 Persen Warga Jakarta Tak Berpergian Selama PSBB

Berikut data sebaran 5.642 pasien Covid-19 yang sembuh di Tanah Air:

1. Aceh: 17 orang

2. Bali: 295 orang (penambahan 2 orang)

3. Banten: 176 orang

4. Bangka Belitung: 27 orang

5. Bengkulu: 9 orang

6. DI Yogyakarta: 124 orang (penambahan 2 orang)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com