Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 22 Mei: Pemerintah Telah Periksa 229.334 Spesimen Covid-19

Kompas.com - 22/05/2020, 17:25 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah melaksanakan pemeriksaan terhadap 229.334 spesimen Covid-19 hingga Jumat (22/5/2020).

Tes spesimen dilaksanakan di 69 laboratorium dengan metode real time PCR dan 35 laboratorium dengan metode tes cepat molekuler (TCM).

"Spesimen akumulatif yang kita periksa hingga hari ini sebanyak 229.334 spesimen," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat sore.

Baca juga: UPDATE: Kini Ada 20.796 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 634

Namun, data kali ini tidak memperlihatkan secara jelas berapa orang yang sudah diambil sampelnya secara akumulatif.

Dalam periode sehari ini, ada 9.359 spesimen yang diperiksa. Sebanyak 9.082 di antaranya dengan metode PCR dan 277 dengan TCM.

Data juga menunjukkan ada 148.173 orang yang hasil pemeriksaannya negatif virus corona. Kemudian, ada 20.796 orang yang positif.

Baca juga: UPDATE 22 Mei: Tambah 48, Pasien Covid-19 Meninggal Jadi 1.326 Orang

Dengan demikian, total orang yang diperiksa ada 168.969 orang. Perlu diketahui, spesimen yang diambil dari seseorang bisa diambil lebih dari satu kali.

Berdasarkan hasil uji spesimen, pemerintah pun mengonfirmasi penambahan pasien Covid-19 sebanyak 634 orang. Maka, total pasien Covid-19 kini berjumlah 20.796 orang.

"Kasus konfirmasi Covid-19 meningkat sebanyak 634 orang, sehingga total menjadi 20.796," ucap Yuri.

Baca juga: UPDATE 22 Mei: Tambah 219, Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 5.057 Orang

Kemudian, pasien Covid-19 yang telah sembuh meningkat 219 orang, sehingga menjadi 5.057 orang.

Namun, juga dilaporkan penambahan 48 kasus kematian akibat Covid-19.  Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 1.326 orang.

Kasus Covid-19 telah menyebar di 395 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com