Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS: Soal Covid-19, Pemerintah Jangan "Mencla-mencle"...

Kompas.com - 20/05/2020, 10:46 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Netty Prasetiyani meminta pemerintah bersikap tegas melalui kebijakan-kebijakan yang diterapkan selaman pandemi Covid-19.

Netty mengatakan, masyarakat memerlukan ketegasan pemerintah agar merasa aman dan terlindungi.

"Jangan mencla-mencle, rakyat menanti kehadiran negara memberikan rasa aman dan kepastian," kata Netty saat dihubungi wartawan, Rabu (20/5/2020).

Pernyataan Netty ini menyusul tanggapan Presiden Joko Widodo yang tak mempermasalahkan keramaian di pasar menjelang Idul Fitri yang terjadi saat ini.

Baca juga: PKS: New Normal Hanya untuk Negara yang Berhasil Lawan Covid-19

Menurut Jokowi, hal tersebut tidak masalah selama diterapkan prosedur yang ketat untuk pencegahan Covid-19.

Sementara itu, menurut Netty, sikap presiden itu memperlihatkan bahwa pemerintah mulai kewalahan menangani dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Ia mengatakan, keramaian di pasar atau pusat perbelanjaan di masa-masa ini merupakan bentuk frustrasi masyarakat kepada pemerintah yang dianggap tidak mampu melindungi mereka.

Ia pun mengingatkan bahwa pemerintah harus bersiap menanggung konsekuensi keramaian tersebut.

"Pemerintah harus bersiap-siap menanggung konsekuensi dari ‘keramaian’ yang hari ini tak terbendung," ujar dia. 

"Selain harus menghentikan penyebaran virus di ruang publik seperti pasar dan pusat perbelanjaan, pemerintah juga harus menjamin kemampuan pelayanan kesehatan dan denyut ekonomi masyarakat," kata Netty.

Baca juga: Jokowi Tak Masalah Pasar Kembali Ramai, Komisi VIII: Itu Langgar PSBB

Ia pun berharap pemerintah bersikap lebih tegas dalam mengatur jalannya sektor perekonomian.

Dia mendesak agar pemerintah menjamin kehidupan masyarakat selama pandemi Covid-19 masih berlangsung.

"Selama satu bulan ke depan, pemerintah harus lebih tegas lagi mengatur jalannya sektor ekonomi yang vital, terutama penyediaan pangan dan sembako, serta menjamin kehidupan masyarakat dengan segenap kewenangan dan sumber daya pemerintah," kata Netty.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menyatakan bahwa pemerintah belum melonggarkan PSBB.

Hal itu disampaikan saat membuka rapat terbatas mengenai percepatan penanganan Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, melalui konferensi video, Senin (18/5/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com