Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolonel Ignatius Eko Djoko Resmi Jabat Karo Humas Kemhan

Kompas.com - 28/04/2020, 15:26 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemhan) Laksamana Madya TNI Agus Setiadji, Selasa (28/4/2020), memimpin pelantikan serta serah terima jabatan kepala Biro Hubungan Masyarakat Setjen Kemhan.

Jabatan Karo Humas Setjen Kemhan secara resmi diserahterimakan dari Brigjen TNI Totok Sugiharto kepada Kolonel Kav. Ignatius Eko Djoko.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, pelaksanaan pelantikan dan sertijab Karo Humas Setjen Kemhan tersebut dilaksanakan di kantor Kemhan, Jakarta,

Baca juga: Cara Kemhan Tangkal Corona, Liburkan Sebagian ASN hingga Semprot Disinfektan

Pelaksanaannya, tetap memperhatikan ketentuan protokol kesehatan di tengah wabah Covid-19.

Pelantikan sekaligus sertijab digelar secara sederhana di ruang kerja Sekjen Kemhan yang ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima dan tanpa dihadiri oleh tamu undangan.

Diketahui, Ignatius sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Induk Administrasi Sekjen Biro Tata Usaha dan Protokol Setjen Kemhan.

Sementara itu, pejabat lama Brigjen TNI Totok Sugiharto mengemban jabatan barunya sebagai Dirfasjas Ditjen Kuathan Kemhan.

Baca juga: Pengunjung Kemhan Dicek Suhu Tubuh dan Disemprot Disinfektan

Kegiatan serah terima jabatan tersebut mengandung makna penting dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi Kemhan.

Kegiatan ini disamping bagian dan rangkaian pembinaan personel di lingkungan Kemhan juga dimaksudkan untuk menjamin kesinambungan proses penyelenggaraan tugas dan fungsi pertahanan negara.

Dari aspek pembinaan personel, pergeseran jabatan memberikan pelajaran dan pengalaman penugasan yang beragam serta berjenjang sebagai bekal menyukseskan pelaksanaan kebijakan dan tugas pokok Kemhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com