Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 26 April: Bertambah 275, Total Kasus Covid-19 di RI Jadi 8.882

Kompas.com - 26/04/2020, 15:56 WIB
Devina Halim,
Deti Mega Purnamasari,
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengumumkan data terbaru terkait kasus Covid-19 di Indonesia.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyatakan bahwa masih ada penularan virus corona di masyarakat yang menyebabkan kasus Covid-19 kembali bertambah.

Berdasarkan data pemerintah hingga Minggu (26/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat 275 kasus baru Covid-19 di Tanah Air.

Baca juga: KSP: Pandemi Covid-19 Bisa Turun Setelah Mei, dengan Catatan...

Penambahan ini menyebabkan total ada 8.882 kasus Covid-19 di Indonesia.

Hal ini diungkapkan Yuri dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Kamis sore.

"72.000 spesimen kami periksa, dari 56.000 orang. Dari pemeriksaan itu terdapat 8.882 kasus positif Covid-19," ujar Yurianto, di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu sore.

Dalam periode yang sama, data memperlihatkan bahwa ada penambahan 65 pasien Covid-19 yang dinyataan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.

Sehingga, total ada 1.107 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Baca juga: Covid-19, Raja Salman Perintahkan Pengurangan Jam Malam di Arab Saudi Kecuali di Mekah

Selain itu, pemerintah menyatakan kabar duka dengan masih adanya pasien Covid-19 yang tutup usia.

Ada penambahan 23 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari.

Dengan demikian, totalnya ada 743 pasien Covid-19 yang meninggal dunia sejak kasus ini diumumkan untuk kali pertama pada 2 Maret 2020.

Baca juga: BNPB dan Kemenkes Kirim 3 Jenis Alat Uji Sampel Covid-19 ke Jakarta hingga Jatim

Yuri juga mengungkapkan orang dalam pemantauan (ODP) terdata sebanyak 202.040 orang, sementara pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 19.648 orang.

Pasien yang terdampak tersebar di 282 kabupaten/kota di seluruh provinsi di Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com