Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lolos Seleksi Kartu Prakerja, Perlu Registrasi Ulang Gelombang 2?

Kompas.com - 17/04/2020, 09:15 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 2.078.026 orang dinyatakan lolos verifikasi tahap ketiga seleksi anggota Kartu Prakerja gelombang pertama.

Dari jumlah itu, yang akan diloloskan sebagai anggota Kartu Prakerja hanya 200.000 orang.

Mereka yang tak lolos pun diperbolehkan mendaftar seleksi Kartu Prakerja gelombang selanjutnya.

Baca juga: Penjelasan Istana soal Pemilihan Mitra Kartu Prakerja yang Dinilai Rawan Konflik Kepentingan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, bagi yang lolos verifikasi tahap ketiga tapi tak lolos sebagai anggota tak perlu registrasi ulang jika hendak mengikuti seleksi Kartu Prakerja gelombang selanjutnya.

"Bagi 1.878.026 yang belum ikut di dalam batch pertama ini, ini nanti tidak perlu mendaftar ulang," kata Airlangga dalam konferensi pers yang digelar Kamis (16/4/2020).

"Nanti kami akan memberikan email untuk di-link di komputernya atau di smartphone-nya untuk diklik mau ikut ke gelombang kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya," ujar dia.

Airlangga mengatakan bahwa program Kartu Prakerja gelombang pertama telah ditutup pada Kamis (16/4/2020) pukul 16.00 WIB tadi.

Tercatat, jumlah pendaftar mencapai 5.965.048 orang.

Baca juga: Hampir 6 Juta Pendaftar Kartu Prakerja di Gelombang Pertama, Akan Diseleksi Jadi 200.000

Dari jumlah tersebut, dilakukan sejumlah verifikasi untuk menentukan pendaftar yang lolos.

Ia menyebutkan, pendaftar yang lolos verifikasi email jumlahnya mencapai 4.428.669 orang.

Selanjutnya, yang diverifikasi berdasar nomor induk kependudukan (NIK) sebanyak 3.294.190 orang.

Jumlah itu lantas dicocokkan dengan data penduduk yang terimbas PHK yang dimiliki kementerian/lembaga.

Dari verifikasi tahap ketiga ini, pendaftar yang dinyatakan lolos mencapai 2.078.026 orang.

Baca juga: Jika Pendaftar Kartu Prakerja Lebihi Kuota, Seleksi Dilakukan Acak

Nantinya, angka tersebut akan disaring menjadi 200.000 orang peserta lolos anggota Kartu Prakerja gelombang pertama.

"Sebanyak 200.000 (peserta yang lolos) ini nanti akan diberikan notifikasi melalui SMS," ujar Airlangga.

Airlangga mengatakan, pemerintah memang telah meningkatkan kapasitas peserta Kartu Prakerja gelombang pertama, dari yang semula 164.000 menjadi 200.000.

Hal ini merespons antusiasme masyarakat yang begitu tinggi terhadap program ini.

Adapun mereka yang lolos akan diinformasikan melalui SMS per Sabtu (18/4/2020) hingga Senin (20/4/2020) pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Pemerintah Akan Tambah Mitra Kartu Prakerja, asalkan Memenuhi Syarat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com