Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftar Relawan Covid-19 Terbanyak dari Jawa Barat, Jumlahnya Capai 5.900 Orang

Kompas.com - 16/04/2020, 12:12 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Koordinasi Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Andre Rahadian mengatakan, relawan Covid-19 paling banyak berasal dari Provinsi Jawa Barat.

Jumlahnya lebih dari 25 persen dari total relawan yang mendaftar.

"Ini tersebar dari Provinsi Aceh sampai Papua semua ada, yang paling besar dari Jawa Barat sekitar 5.900 orang," kata Andre di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2020).

Baca juga: Ratusan Relawan Direkrut Jadi Teman Ngobrol ODP dan PDP Covid-19

Sementara itu, total relawan yang mendaftar hingga hari ini jumlahnya mencapai 23.472 orang. Angka ini terdiri dari 4.401 relawan medis, dan 19.071 relawan medis.

Meski jumlah relawan telah mencapai lebih dari 23 ribu, Andre mengatakan, pihaknya tetap membuka kesempatan bagi siapapun yang ingin bergabung.

Hal ini mengingat kebutuhan rumah sakit akan tenaga medis dan non medis terus meningkat.

"Kita mencoba untuk mengajak semua relawan medis untuk terus mendaftar karena kebutuhan dari rumah sakit rujukan, rumah sakit darurat ini terus masuk," ujar Andre.

Baca juga: Relawan Covid-19 Capai 23.472 Orang, 80 Persennya Tenaga Nonmedis

Andre melanjutkan, sejak Rabu (14/4/2020) kemarin, pemerintah telah mulai melakukan pelatihan secara online terhadap para relawan.

Diharapkan, melalui pelatihan ini seluruh relawan lebih siap untuk terjun langsung dalam penanganan Covid-19.

"Kita harapkan temen-temen relawan ini biaa menjadi gugus terdepan memutus penyebaran Covid-19 serta membantu ke depannya bagaimana bisa terhindar dari Covid-19 ini dengan baik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com