JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Koordinasi Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Andre Rahadian mengatakan, hingga hari ini jumlah pendaftar relawan Covid-19 mencapai 23.472 orang.
Dari jumlah itu, 80 persen di antaranya merupakan relawan nonmedis.
"4.401 orang itu termasuk relawan medis, sedangkan 19.000 orang, termasuk relawan nonmedis," kata Andre di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2020).
Andre mengatakan, relawan ini tersebar dari Provinsi Aceh hingga Papua. Namun, pendaftar terbanyak berasal dari Jawa Barat, dengan jumlah mencapai 5.900 orang.
Baca juga: 22.000 Relawan Covid-19 Mulai Dilatih
Sejak Rabu (14/4/2020), pemerintah telah mulai melakukan pelatihan secara online terhadap para relawan.
Diharapkan, melalui pelatihan ini, semua relawan lebih siap untuk terjun langsung dalam penanganan Covid-19.
"Kita harapkan teman-teman relawan ini biaa menjadi gugus terdepan memutus penyebaran Covid-19 serta membantu ke depannya bagaimana bisa terhindar dari Covid-19 ini dengan baik," ujar Andre.
Baca juga: Gubernur Jabar Minta Ibu PKK Jadi Relawan Masak di Dapur Umum Kota Bekasi
Andre menyebutkan, meski jumlah pendaftar relawan Covid-19 telah mencapai lebih dari 23.000, pihaknya tetap membuka kesempatan bagi siapa pun yang ingin bergabung sebagai relawan.
Hal ini mengingat kebutuhan rumah sakit akan tenaga medis dan nonmedis terus meningkat.
"Kita mencoba untuk mengajak semua relawan medis untuk terus mendaftar karena kebutuhan dari rumah sakit rujukan, rumah sakit darurat ini terus masuk," kata Andre.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.