Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Istana soal Pemilihan Mitra Kartu Prakerja yang Dinilai Rawan Konflik Kepentingan

Kompas.com - 16/04/2020, 08:00 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian mengatakan, tak ada konflik kepentingan dalam program Kartu Prakerja.

Hal itu disampaikan Donny menanggapi dugaan konflik kepentingan dalam program Kartu Prakerja lantaran salah satu mitranya yakni Skil Academy by Ruangguru merupakan perusahaan milik Staf Khusus Milenial Presiden, Adamas Belva Delvara.

Menurut Donny, Skill Academy by Ruang Guru bukan satu-satunya mitra pemerintah dalam menjalankan program Kartu Prakerja.

"Keterlibatan Ruangguru dalam progran Kartu Prakerja bukan satu-satunya. Ada delapan lembaga yang menyediakan pelatihan online," kata Donny melalui pesan singkat, Rabu (15/4/2020).

Baca juga: Anggap Wajar Perusahaannya Jadi Mitra Kartu Prakerja, Ini Alasan Belva Stafsus Jokowi

Ia pun menilai, penunjukkan beberapa perusahaan rintisan yang bergerak di bidang pelatihan kerja online merupakan inovasi yang dilakukan pemerintah.

Dengan demikian, korban PHK memiliki skill tambahan dan insentif selama tiga bulan. Mereka pun bebas memilih pelatihan yang disukai.

Donny memastikan, para peserta program Kartu Prakerja tak dipaksa pemerintah untuk memilih salah satu mitra dalam menjalani pelatihan online.

Ia menyebut, pemerintah memilih delapan lembaga termasuk Skill Academy by Ruangguru menjadi mitra program Kartu Prakerja lantaran mereka yang siap.

"Karena lembaga itu yang siap. Nantinya akan ditambah lagi dalam periode berikutnya. Ini merupakan versi yang lebih maju dari BLK (Balai Latihan Kerja). Karena penerima Kartu Prakerja bisa memilih pelatihan dan juga disisi lain akan memunculkan lembaga pelatihan yang kapabel dan kompetitif," kata Donny.

"Jadi enggak ada yang salah dengan lembaga yang menawarkan gagasan kreatif dan inovatif. Toh yang memilih (lembaga pelatihan) adalah para pemegang Kartu Prakerja," kata dia.

Baca juga: Rawan Konflik Kepentingan, Ini Jawaban Pemerintah soal Mitra Penyedia Pelatihan Kartu Prakerja

Adapun Belva memberi penjelasan soal terpilihnya Skill Academy by Ruangguru sebagai salah satu mitra program Kartu Prakerja.

Skill Academy merupakan salah satu perusahaan yang didirikan dan dipimpin Belva sehingga banyak yang menilai ada konflik kepentingan yang terjadi.

Belva pun memberi penjelasan lewat akun Twitternya @AdamasBelva, Rabu (15/4/2020). Ia mempersilahkan Kompas.com untuk mengutip keterangannya.

Baca juga: Perusahaannya Jadi Mitra Kartu Prakerja, Belva: Saya Siap Mundur dari Stafsus Milenial Jokowi

Lewat sebuah utas di Twitter itu, Belva menyampaikan, ia sama sekali tidak ikut dalam pengambilan keputusan dalam program Kartu Prakerja, termasuk besaran anggaran maupun mekanisme teknisnya.

Semua dilakukan independen oleh Kemenko Perekonomian dan Manajemen Pelaksana (PMO).

"Dapat dicek di semua daftar kehadiran rapat mengenai Prakerja bersama Kemenko dan PMO, saya tidak pernah hadir," kata Belva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com