Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upaya-upaya TNI dalam Penanganan Pandemi Covid-19...

Kompas.com - 16/04/2020, 06:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan peranan pasukan TNI dalam ikut menangani penyebaran virus corona atau Covid-19 di Tanah Air.

Hal ini disampaikan Hadi dalam rapat kerja dengan Komisi I melalui konferensi video, Rabu (16/4/2020).

Hadi menyebut, selama pandemi Covid-19, TNI terlibat dalam sejumlah upaya penanganan, mulai dari menertibkan PSBB, menyediakan tenaga medis, hingga menjaga perbatasan negara.

Dukung PSBB dan dapur umur

Hadi mengatakan, TNI mendukung kebijakan pemerintah dalam menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, TNI Perketat Perbatasan Indonesia-Malaysia

Pasukan TNI, kata dia, ikut melakukan kegiatan untuk menyukseskan kebijakan tersebut di antaranya dengan melakukan patroli dan menyosialisasikan pemakaian masker serta pentingnya physical distancing.

"Kemudian, membantu melaksanakan verifikasi masyarakat penerima bantuan sosial baik dari pemerintah pusat dan daerah, memastikan arus dan jalur logistik tidak mengalami kendala, dan membantu menyalurkan bantuan logistik ke masyarakat yang membutuhkan," kata Hadi.

Ia juga menyampaikan, TNI bersama dengan Polri kompak membangun dapur umur selama pandemi Covid-19.

Menurut Hadi, TNI menggelar tiga dapur umum dan Polri membangun dua dapur umum di DKI Jakarta.

"Kostrad dapur umum yang sudah beroperasional yakni, di kelurahan Kapur Jakarta Barat, Marinir di Pasar Minggu, Mabes Angkatan Udara di Jakarta Utara, dan Polri di dua titik di Johar baru dan Kampung Rambutan," ujar dia.

Baca juga: Panglima: TNI Bersama Polri Gelar Dapur Umum untuk Masyarakat

Perketat penjagaan di perbatasan 

Hingga saat ini, menurut Hadi, TNI memperketat penjagaan di perbatasan yang menghubungkan dua negara yaitu Indonesia dan Malaysia selama pandemi Covid-19.

Penjagaan ketat termasuk di "jalan tikus" alias jalan tidak resmi.

Hadi mencontohkan, perbatasan darat dari Entikong hingga Sebatik Raya di Pulau Kalimantan yang terhubung dengan Malaysia yang saat ini dijaga ketat pasukan TNI dan Tentara Diraja Malaysia.

Sebab, di sepanjang perbatasan darat tersebut, terdapat sejumlah jalan tikus dan jalur resmi untuk masuk ke Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com