JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, TNI memperketat penjagaan di perbatasan yang menghubungkan Indonesia dan Malaysia selama pandemi Covid-19.
Penjagaan ketat termasuk di "jalan tikus" alias jalan tidak resmi.
Hadi mencontohkan, perbatasan darat dari Entikong hingga Sebatik Raya di Pulau Kalimantan yang terhubung dengan Malaysia, masih dijaga ketat pasukan TNI dan Tentara Diraja Malaysia.
Sebab, di sepanjang perbatasan darat tersebut, banyak jalan tikus dan jalur resmi untuk masuk ke Indonesia.
"Perbatasan darat Entikong, Aruk Bado, Sebatik Raya dari seluruh perbatasan di Kalimantan, itu hampir ribuan terdapat jalur-jalur tikus," kata Hadi dalam rapat kerja dengan Komisi I melalui konferensi video, Rabu (15/4/2020).
"Dan yang resmi juga ada, yang resmi saat ini memang dijaga oleh dua yaitu dri TNI dan Tentara Diraja Malaysia," ujar Panglima.
Baca juga: KSAL: 20 Orang di Lingkungan TNI AL Positif Covid-19
Hadi juga mengatakan, tiga hari yang lalu, Tentara Diraja Malaysia ditarik dari pos sepanjang perbatasan darat tersebut.
Namun, ia tetap meminta pasukan TNI tetap melakukan penjagaan di perbatasan terutama di jalan-jalan tikus.
"Karena pemasalahannya adalah dari data yang kami terima, setiap hari ada juga para PMI dari Malaysia yang melalui jalan-jalan tikus," ujarnya.
Baca juga: Masuk Lewat Jalur Tikus, 47 TKI dari Malaysia Diamankan Bakamla
Lebih lanjut, Hadi mengatakan, terkait para anggota PMI yang melewati jalan tidak resmi, TNI yang berjaga melakukan tindakan pencegahan Covid-19 dengan mengecek suhu tubuh.
"Kami cek suhu tubuhnya dan kami bawa ke tempat perbatasan yang terdekat dan di sana dilakukan screening," tutur Hadi.
"Setelah itu, baru dilaksanakan tindakan, apakah harus diisloasi atau dikembalikan, atau diizinkan ke masyarakat kembali ke kampung," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.