Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/04/2020, 17:50 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM) Teten Masduki mengatakan, pemerintah telah memberikan stimulus bagi UMKM agar dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Teten, bantuan diberikan terhadap UMKM yang kini memproduksi alat pelindung diri (APD), dengan cara membantu dalam pemasaran produknya.

"Kami ingin memberikan stimulus bagi UMKM yang masih bisa bertahan, bahkan masih bisa berjualan sesuai permintaan market. Terutama misalnya di sektor kuliner dan sekarang beberapa konveksi. Beberapa pelaku usaha kecil menengah banting setir memproduksi APD," kata Teten dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (15/4/2020).

Baca juga: Pemerintah Siapkan 2 Skema Bantuan bagi UMKM yang Terdampak Wabah Covid-19

Teten mengatakan, pemerintah telah menerbitkan katalog produk APD yang diproduksi oleh usaha kecil.

Setidaknya, ada 60 produk alat kesehatan produksi UMKM di Jabodetabek yang dikurasi oleh pihak ketiga, Daruma.

Proses kurasi bertujuan untuk menjaga kualitas (quality control) dari produk yang dipasarkan.

Baca juga: Pemerintah Bebaskan Pajak UMKM Selama 6 Bulan

Saat ini, kata Teten, produk UMKM berupa masker sudah mendapat pembeli dari Kimia Farma yang memesan sebanyak satu juta masker.

Selain itu, ada pula katalog berisi 300 produk dari UMKM di 16 provinsi.

Namun untuk produk tersebut belum mendapat kurasi sebagaimana produk yang ada di Jabodetabek.

"Jadi terhadap UMKM yang masih bisa bertahan, bisa berjualan, salah satunya adalah yang memproduksi alat kesehatan," kata dia.

Baca juga: Minta Bantuan UMKM Dicairkan, Jokowi: Jangan Sampai Timbul Gejolak

"Ini yang kami ingin bantu mulai dari pembiayaan, pendampingan, bagaimana mereka bisa memproduksi, lalu juga bagaimana mereka bisa mendapatkan bahan dan yang terakhir kita bantu pemasaran," ucap Teten.

Oleh karena itu, ia pun berharap agar pengadaan di pemerintah dan BUMN, termasuk program donasi di masyarakat, bisa membeli produk dari UMKM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com