JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan bisa melakukan 10 ribu tes dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk virus corona per hari.
Juru bicara pemerintah penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, saat ini sudah disiapkan 78 laboratorium uji spesimen virus corona yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kita harus menuju target untuk melakukan sepuluh ribu tes PCR real time per hari, dengan mengaktifkan 78 laboratorium dari 32 laboratorium yang sebelumnya," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (15/4/2020).
Baca juga: Dampak Covid-19, 100.094 Pekerja Migran Pulang ke Indonesia Tiga Bulan Terakhir
Ia mengatakan saat ini pemerintah terus menyiapkan hal-hal yang terkait peningkatan pelaksanaan tes PCR untuk virus corona.
Menurut Yuri, diperlukan penambahan jumlah mesin tes hingga sumber daya manusia (SDM) untuk melakukan pengetesan.
"Sudah tentu ini harus meningkatkan bukan hanya jumlah mesin, tapi juga reagen, dan SDM, serta sistem terkait dengan zonasi agar memperpendek waktu kirim spesimen menuju laboratorium uji dan selanjutnya diinterpretasikan hasilnya," ucapnya.
Yuri menyebutkan hingga saat ini jumlah spesimen yang telah diuji yaitu 36.431.
Sampel berasal dari 196 kabupaten dan kota dari 34 provinsi yang terdampak virus corona.
"Sampel ini berasal dari 196 kab/kota di seluruh Indonesia, yang saat ini merawat pasien Covid-19," ujar Yuri.
Kemudian, ia melaporkan sudah ada lebih dari 800 rumah sakit yang melakukan pelayanan perawatan pasien Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.